Dua Warga Rantepao Babak Belur Dikroyok

  • Whatsapp

TORAJA UTARA,beritalima.com-Kota Rantepao kian hari semakin menampilkan wajah kriminal, rupanya semakin meresahkan masyarakat kota Rantepao.

Mengapa tidak, akibat adanya aksi pengeroyokan dua warga mengalami luka berat, babak belur akibat aksi pengeroyokan itu.Bahkan satu warga mengalami patah tulang kaki di bagian sebelah kiri.

Nasib apes yang dialami warga itu, Gusman (24), mengalami luka serius di bagian muka, tangan, bibir dan mereka harus kehilangan beberapa gigi atas akibat benda keras dari aksi pengeroyokan itu.

Sementara korban lainnya, Toni Banne (35), dari aksi pengeroyokan tersebut, korban mengalami cukup serius, pasalnya Toni mengalami luka dalam,dan sekali-kali muntah darah.

Begitupun korban mengalami patah tulang kaki sebelah kirinya, kini harus di balut perban akibat patah tulang serta mengalami luka memar.

Saat wartawan berita lima, meminta tanggapannya, salah satu korban Gusman saat menceritakan kronologis, saat mereka bersama rekannya dipertokoan Rantepao tiba-tiba mereka dihadang dan diserang serta dikeroyok.

“Saya perkirakan 10 hingga 15 orang yang mengeroyok kami, dan kami tidak bisa berbuat apa, mereka juga menggunakan benda keras saat melakukan pengeroyokan tersebut.Rekan kami mengalami luka cukup serius hingga patah tulang,”terang Gusman kepada berita lima,Jumat 14 Juli 2017 di rumah sakit Elim.

Saat dikonfirmasikan kepada Kapolsek Rantepao,Kompol. Simon, terkait aksi pengeroyokan tersebut, belum ada ditempat. Namun dari keterangan salah seorang anggotanya, mengakui insiden tersebut telah terjadi, dan saat ini telah mengamankan pelaku pengeroyokan itu 7 orang.

Sementara keluarga korban Dedy Pagatan, meminta pihak kepolisian memproses kasus pengeroyokan tersebut sesuai hukum yang berlaku.(Gede Siwa).

beritalima.com
beritalima.com beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *