Dunia Pendidikan Kabupaten Banyuwangi Meradang, ini Sebabnya

  • Whatsapp

BANYUWANGI, beritalima.com – Dunia pendidikan di Kabupaten Banyuwangi tercoreng. Gara garanya sekitar 30 Siswa SD Negeri 2 Patoman, Kecamatan Blimbingsari, Banyuwangi dicukur hingga ‘Pethak-Pethak’ oleh pelatih Bela Diri yang disuruh oknum Guru Olahraga Honorer sekolah setempat.

Akibatnya, siswa yang terdiri dari kelas 3,4,5 itu mengalami tekanan psikis dan menanggung malu karena rambutnya dicukur.

“Anak kami malu mas, sepulang latihan bela diri itu dia takut pulang dan menangis,” ucap Mustono salah satu wali murid.

Mustono menjelaskan, kejadian itu pada Jum’at (8/3/2019) sekira pukul 14:00 WIB. Atas kejadian ini, walimurid akan melaporkannya ke Kepolisian.

“Sebagai walimurid kami tidak terima dan akan kami bawa ke jalur hukum, apalagi siswa itu ada yang tergores benda tajam,” kata Sulis walimurid lainnya.

Akhirnya, sejak pagi hari pada Senin (11/3/2019) siswa bersama walimuridnya berbondong bondong ke Mapolsek Rogojampi

Sementara itu, Kapolsek Rogojampi AKP Agung Setya Budi membenarkan, pagi ini kami menerima laporan rambut siswa yang dipotong oleh oknum.

Langkah selanjutnya, lanjut AKP Agung, pihak kepolisian akan melakukan penyelidikan dan pripsip untuk laporan sudah diterima.

“Oknum yang dilaporkan sementara masih ada satu saja. Jadi perkara ini masih dalam penyelidikan,” pungkas Kapolsek

(Bi)

beritalima.com
beritalima.com beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *