Escalator Stasiun Tanah Abang Jalur 5 dan 6, Rusak

  • Whatsapp

JAKARTA, beritalima.com- KRL Jabodetabek saat ini adalah transportasi yang begitu popular di kalangan masyarakat yang menetap di pinggiran Jakarta, namun bekerja di ibukota.

Gerbong KRL, pada jam sibuk mampu memuat beberapa kali lipat jumlah penumpang sesuai kapasitas gerbong. Para penumpang sangat mengandalkan moda transportasi ini karena selain murah, jarang mengalami kemacetan. Kecuali saat musim hujan, listrik mati maupun rel anjlok.

Penumpang dari daerah pinggiran Ibukota, bahkan rela berdesak-desakan di jam sibuk, pagi pukul 06.30 WIB- 08.30 WIB dan sore hari pukul 16.30 WIB – 19.30 WIB, untuk menghemat waktu dan ongkos.

Untuk jalur 5 dan 6 dari arah stasiun Rangkasbitung, Maja, Serpong, Parungpanjang menuju stasiun Tanah Abang mempunyai jumlah pelanggan tetap dengan usia beragam, lelaki dan perempuan PNS, karyawan swasta, mahasiswa, pelajar dan pedagang.

PT. KCI Kereta Commuter Indonesia, yang menyediakan gerbong khusus perempuan pada rangkaian gerbong urutan pertama maupun terakhir.

Kedepannya semoga gerbong KRL khusus wanita ditambah lagi di rangkaian tengah. Mengingat jumlah penumpang wanita begitu banyak sementara kapasitas gerbong sangat terbatas pada jam sibuk. Sehingga membuka peluang terjadinya kasus asusila oleh individu yang kurang bermoral pada gerbong penumpang campur lelaki dan perempuan.

Namun, sudah satu minggu ini escalator arah naik di jalur 5 Stasiun Tanah Abang terlihat kosong walaupun di jam sibuk. Terdapat spanduk pemberitahuan bahwa escalator rusak dalam perbaikan.

Security stasiun Tanah Abang, ketika dikonfirmasi terkait hal itu, mengatakan, sparepart/suku cadang sedang diorder dari China, namun belum datang.

“Masig diorder dari Cina, tapi belum datang,” katanya.

Di tengah kepadatan arus penumpang KRL jalur 5 dan 6 yang turun dari Serpong, Parungpanjang, Maja, Rangkasbitung tampak para penumpang lansia berdiam menunggu arus sepi. Kemudian dengan tertatih melangkahkan kaki menaiki 46 tingkat anak tangga sebagai pengganti escalator yang rusak.

Kerusakan escalator jalur 5 dan 6 arah naik benar-benar telah mengganggu mobilitas para penumpang KRL yang turun ataupun transit di stasiun Tanah Abang jalur 5 dan 6.

Masyarakat berharap, pihak Pengurus KCI segera mencarikan solusi secepatnya terkait hal itu karena menyangkut kenyamanan penumpang dan kepentingan publik. (Lily).

beritalima.com
beritalima.com beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *