SURABAYA, Beritalima.com |
Gugurnya para pahlawan KRI Nanggala-402 sebagai syuhada, meninggalkan kesan duka yang amat dalam bagi seluruh masyarakat Indonesia. Begitupun yang dirasakan oleh seluruh anggota DPRD provinsi Jatim, termasuk salah satu diantaranya adalah ketua fraksi NasDem, Muzammil Safi’i SH MSi. Bahkan mantan wakil bupati Pasuruan ini mendoakan para syuhada ini mendapat tempat yang terindah di sisiNya.
Berpedoman pada kecelakaan yang sering menimpa para prajurit TNI, baik di darat, di udara maupun di laut. Muzammil meminta pemerintah memberikan perhatian yang khusus untuk selalu melakukan pengecekan secara periodik pada berbagai peralatan yang akan digunakan untuk latihan maupun untuk tugas kenegaraan, agar para prajurit bisa melaksanakan tugas dengan aman dan nyaman, terutama karena mereka memiliki keluarga, yang apabila terjadi kecelakaan merekalah yang merasakan penderitaan lebih banyak.
“Takdir Allah itu tidak melihat kekuatan manusia, tidak melihat kekuasaan, dan kalau sudah takdirnya maka pasti akan terjadi. Sebesar apapun kekuatan yang ada pada makhluk, itu sangat tergantung sekali kepada Allah, itu yang pertama,” terang Anggota komisi A ini.
“Yang kedua bahwa ada keterbatasan yang dimiliki oleh manusia terkait dengan hasil ciptaannya, walaupun kenyataannya kokoh tapi ternyata masih ada kelemahan-kelemahannya. Yang ketiga bahwa saya sebagai Ketua Fraksi menyatakan ikut berbela sungkawa atas terjadinya kecelakaan yang terjadi pada KRI Nanggala-402 yang menyebabkan kematian dari 53 awak kapalnya,” sambung Muzammil.
“Saya berharap bahwa mereka ini Husnul khotimah karena mereka ini berjuang di dalam rangka mempertahankan NKRI yang merupakan kewajiban hubbul Wathon minal iman, kita berharap bahwa arwahnya ditempatkan di surganya Allah Subhanahu Wa Ta’ala yang layak sesuai dengan amal ibadahnya,” lanjutnya.
“Namun demikian kita berharap ada kesabaran yang dilakukan oleh para istri, para anak-anak dan keluarga yang ditinggalkan. Mudah-mudahan mereka diberikan kekuatan oleh Allah Subhanahu Wa Ta’ala untuk bisa menjalani musibah ini dengan sabar, dan diberikan ganti yang lebih baik daripada yang ada sekarang, dalam arti Allah memberikan kecukupan kepada seluruh keluarganya di dalam menatap masa depannya,” ucap Muzammil.
Muzammil berharap yang berikutnya ke depan, tentunya menjadi catatan kita semua, bahwa hendaknya setiap kali alat-alat yang akan kita pergunakan baik itu transportasi maupun alutista maupun alat-alat perang yang lain, secara berkala dilakukan satu pemeriksaan yang teliti sehingga jangan sampai terjadi dan terulang kembali kejadian yang sama, tidak hanya pada KRI Nanggala-402 ini saja, tapi juga alat-alat transportasi yang lain, termasuk udara maupun yang lain sehingga ada jaminan keselamatan bagi para kru dan para awak kapal yang memiliki kewajiban untuk melaksanakan tugas negara.
“Tentunya kita wajib memberikan jaminan keselamatan kepada mereka, kecuali kalau ini adalah merupakan takdir Allah Subhanahu Wa Ta’ala,” pungkasnya.(Yul)
