MADIUN, beritalima.com- Gara-gara meracun ikan di sungai, Riski Tri Andika (20), warga Desa Cabean Kecamatan Sawahan Kabupaten Madiun, Jawa Timur, tewas tenggelam karena terseret arus di sungai yang tak jauh dari rumahnya.
Korban yang juga seorang cleaning service di sebuah rumah sakit, tenggelam sejak Rabu kemarin. Namun jasadnya baru ditemukan Tim SAR gabungan, Kamis 8 September 2016. Korban ditemukan sekitar 200 meter dari lokasi kejadian.
“Kami menerima laporan masyarakat kemarin (Rabu, 7/9) pukul 17.45 WIB. Begitu menerima laporan, langsung diteruskan jajaran terkait seperti Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan lainnya. Arus sungai yang terlalu deras yang membuat pencarian dihentikan hingga pukul 22.00 WIB kemarin. Selain itu, kondisi sekitar juga gelap. Lalu, pencarian dilanjutkan hingga hari ini. Jasad korban ditemukan Tim SAR sekitar pukul 08.45 WIB,” jelas Kapolsek Sawahan, AKP Agung Darmawan, kepada wartawan.
Menurut keterangan rekan korban, lanjutnya, Rabu kemarin sekitar pukul 16.30 WIB, korban bersama enam rekannya menuju sungai untuk meracuni ikan. Sesampai di sungai, korban berdiri di pinggir sungai untuk menebar pakan ikan yang sudah diberi racun. Namun korban terpeleset dan terbawa arus sungai.
“Rekan korban sebenarnya berusaha menyelamatkan dan sebagian meminta pertolongan kepada warga sekitar. Namun saat warga datang, sudah tidak melihat tubuh korban,” pungkas AKP Agung.
Setelah berhasil dievakuasi, jasad korban kemudian dibawa ke RSUD dr Soedhono Kota Madiun, untuk dilakukan otopsi. (Dibyo)
