GARDAL Kecam Penolakan Pemakaman Jenazah Covid-19

  • Whatsapp

KARANGANYAR, beritalima.com || Mengukip info tentang Geramnya Ketua Ormas Gardal ( Gerakan Aspirasi Muda Lawu,Red)  dengan ulah oknum pelaku provokator atas penolakan pemakaman jenazah tenaga medis korban covid-19 yang viral di medsos. Membuat Ketua umum GARDAL Ananda Novel dan beberapa anggota GARDAL lainnya angkat bicara.


Bertempat di kantor pusat di Kabupaten Karanganyar, mengeluarkan Pernyataan Sangat mengecam tindakan yang berbau provokatif oleh Oknum yang menolak Pemakaman Jenasah Tenaga medis, dan Paisen Positif Covid-19 lainnya. Sabtu (11/4)
“Tentunya kita semua berduka atas gugurnya pahlawan kita dari tim Medis, yang mereka dengan rela mengorbankan nyawa mereka demi merawat pasien covid-19, dan kami dari Ormas Gardal  sangat miris ketika pahlawan yang telah gugur dari tim medis di Tolak Pemakamanya, “ Papar Novel dengan mimik geram.


Lebih lanjut, Novel menyampaikan rasa kecewa atas penolakan itu, dia memberi contoh jika itu terjadi dalam keluarga penolak, atau sahabat dan teman penolak bagaimana perasaan mereka.
“Bayangkan kalo itu ibumu atau bapakmu, bahkan anakmu ditolak pemakamanya, bagaimana rasa sakit hati kalian.? mikir.!!,  “ketus dia.


Novel juga menghimbau kepada seluruh masyarakat, agar bisa bersama-sama melawan penyakit yang sangat mematikan ini. Dia katanya anjuran pemerintah harus di taati.
“Mari lawan Covid-19 besama-sama dengan cara mengikuti anjuran dari pemerintah, dan dengan adanya wabah Covid-19 jangan menjadikan kita terpecah Belah, “tegas Ketua Umum GARDAL ini.


Untuk itu Novel sangat menyayangkan ketika ada oknum yang menolak Pemakaman Jenasah Covid-19, dan hal ini menurutnya jangan di buat takut atau panik, jika sudah mengikuti peraturan pemerintah niscata akan selesai wabah ini.


“Yang pasti dengan adanya kejadian seperti ini, tentunya orang yang Positif dan sedang dikarantina akan merasa takut, bahkan memilih Kabur dari karantina di karenakan mereka kawatir kalau sampai mereka meninggal nanti akan ditolak jenazahnya, oleh para oknum-oknum yang tidak Punya rasa Manusiawi itu, “kecam Novel. (Hari DP/Str0q – OG/lintasindonews)

beritalima.com
beritalima.com beritalima.com

Pos terkait