GJI Minta Masyarakat Tidak Takut Salurkan Suara Pemilu 2019

  • Whatsapp

JAKARTA, Beritalima.com– Gerakan Jaga Indonesia (GJI) melakukan aksi gelar pasang bendera Merah-Putih di halte sepanjang Gajah Mada dan Hayam Wuruk termasuk Harmoni dan Olimo, Jakarta, Rabu (30/1)

Aksi juga dilakukan dengan menggelar spanduk yang bertuliskan ‘zona aman dan bebas radikalisme’ serta pembagian bendera Merah-Putih kecil dan selebaran mengajak warga Jakarta, Bogor, Tangeran dan Beaksi (Jabodetabek) tidak takut menyalurkan hak pilihnya pada pemilu serentak, 17 April 2019.

“GJI memberi rasa aman serta bebas intimidasi bagi warga sekitar agar tidak takut terhadap tekanan pihak yang secara sengaja ingin menghilangkan hak pilih masyarakat. Soalnya, disinyalir ada intimidasi untuk tidak hadir di TPS seperti pada Pilkada DKI 2017,” kata Humas GJI, Novy Viky Akihary.

Dikatakan, GJI merupakan narasi besar perjuangan bangsa yang senantiasa menyuarakan tiga poin, yakni menumbuhkan rasa Patriotisme dan Nasionalisme yang belakangan sangat dirasakan tenggelam.

“Kedua, merawat kebhibekaan yang semakin terkoyak akibat adanya aksi gerakan trans nasional seperti HTI yang kehadirannya di Reuni 212 pada Desember 2018 menenggelamkan bendera Merah-Putih lewat pengibaran bendera Hitam di Monas pada aksi tersebut,” kata dia.

Ketiga, menjaga Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dari paham Khilafah, karena tidak sesuai dan mengingkari kesepakatan Nasional para pendiri bangsa untuk tidak memaksakan tirani mayoritas terhadap minoritas.

“Lewat aksi dan Kampanye Merah-Putih GJI mengajak seluruh masyarakat Indonesia untuk tidak Golput dan agar ikut mensukseskan Pemilu 2019 dengan datang ke TPS untuk memilih pemimpin terbaik dalam menentukan arah kelanjutan pembangunan nasional kedepan,” demikian Novy Viky Akihary. (akhir)

beritalima.com
beritalima.com beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *