BONDOWOSO, beritalima.com – Tragedi kemanusiaan akibat konflik berkepanjangan antara Israel dan Palestina telah mengundang keprihatinan dan simpati dari banyak pihak di berbagai belahan dunia. Solideritas untuk rakyat Palestina mengalir kian deras setelah Israel memberlakukan penjagaan ketat di kompleks Mesjid Al-Aqsa.
Jum’at, 28/ 07/ 2017, ratusan orang dari berbagai organisasi menggelar aksi damai di depan Pendopo Kabupaten Bondowoso sebagai bentuk solideritas untuk Rakyat Palestina.
Dalam aksi tersebut, Ketua DPC GMNI Bondowoso, M. Ali Arham menegaskan bahwa mengusir Israel dari tanah Palestina adalah amanat UUD 1945.
“Sebagaimana ditegaskan dalam Pembukaan UUD 1945, kemerdekaan itu ialah hak segala bangsa,” ungkapnya.
“Karena itu, Pemerintah harus berani berperan lebih aktif di forum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk menekan Israel,” tambahnya.
Sementara itu M. Munir, Sekjend KNPI Bondowoso memaparkan bahwa selain sebagai amanat konstitusi, ada alasan historis yang kuat untuk tetap istiqomah mendukung Palestina.
“Palestina adalah salah satu Negara Pertama yang mengakui Kemerdekaan Indonesia,” tuturnya.
“Palestina melalui Mufti Besarnya waktu itu, Amin Al Husaini menggalang negara-negara Islam untuk memberikan pengakuan terhadap Indonesia yang baru diproklamasikan oleh Soekarno-Hatta,” imbuhnya. (*/Rois)
