Gus Ipul Apresiasi PARFI Naikkan Pamor Ludruk

  • Whatsapp

SURABAYA, beritalima.com _ Gus Ipul memberikan apresiasi kepada Persatuan Artis Film ( PARFI ) Jatim yangberupaya menaikkan pamor ludruk melalui film nasional. Film hasil karya sutradara Mas Maimura bekerja sama Ketua Dewan Kesenian JatimTaufik Monyong ini diakui Gus Ipul memberikan warna lain dalam kesenian ludruk.“Kalau kita kreatif, ludruk masih sangat cocok dengan situasi dan kondisi saat ini ,apalagi kalau mau memanfaatkan teknologi. Hal itu dikatakan Wakil Gubernur Jatim Drs H Saifullah Yusuf yang lebih akrab disapaGus Ipul pada , di gedung Cak Durasim Jl Genteng kali Surabaya, Selasa (5/9) malam Menurutnya, menghidupkan ludruk sebagai bagian dari kesenian istimewa. “Sayasebut kesenian istimewa karena ludruk hanya ada di Jawa Timur dan sulit ditiru. Sayabangga dengan PARFI Jawa Timur,” ujarnya Dulu, lanjutnya, ludruk sebagai alat perjuangan melawan penjajah. Ludruk saratdengan kritik, pesan-pesan moral dan sarat dengan kampanye untuk membuat bangsaIndonesia lebih semangat untuk melepaskan diri dari penjajahan. Diakuinya, memang dalam perkembangannya tidak mudah untuk menghidupkanludruk dibanding menghidupkan wayang kulit. Setelah generasi Kartolo cs masih sulit untukmencari generasi penerus ludruk, meskipun sudah banyak kalangan yang terus menerusberusaha melakukannya. Ketua PARFI Jatim Wira Lina mengatakan, kalau dulu, kesenian ludruk hanyadipentaskan di panggung. Untuk pertama kalinya PARFI Jawa Timur berinovasi, denganmengkolaborasikan kesenian ludruk dan film. Dalam film ini menceritakan, srikandi-srikandinusantara pemberantasan Narkoba di Jatim.Wira Lina mengharapkan seluruh pihak memberikan dukungan dan membantu per-film-an Jawa Timur agar supaya lebih inovatif. Hadir dalam kesempatan itu Hj Fatma Saifullah Yusuf, Dahlan Iskan beserta isteri,Ketua PWI Jatim Akhmad Munir, dan pecinta seni lainnya. (rr).

beritalima.com
beritalima.com beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *