Hadiri Haul Tarmadji, Walikota Madiun Harap Pendekar Jadi Tonggak Keamanan Masyarakat

  • Whatsapp

MADIUN, beritalima.com- Peringatan Haul ke-4 Almarhum Kangmas Tarmadji Boedi Harsono, mantan ketua Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) Pusat Madiun, berlangsung khidmat, Kamis 5 September 2019, malam.

Kegiatan diisi dengan tahlilan hingga pengajian umum yang berlangsung di Padepokan PSHT, di Jalan Merak, Kelurahan Nambangan Kidul, Kota Madiun, Jawa Timur.

Walikota Madiun, H. Maidi, yang hadir memenuhi undangan mengapresiasi kegiatan salah satu perguruan pencak silat di Kota Pendekar ini.

“Murid yang baik adalah murid yang selalu mengenang gurunya. Yunior yang baik adalah yunior yang terus menghargai seniornya. Budaya seperti ini harus terus ditingkatkan. Apresiasi kepada Persaudaraan Setia Hati Terate yang sudah menggelar berbagai kegiatan untuk pendahulunya kendati sudah tiada,” kata H. Maidi.

Hal itu, lanjutnya, merupakan sifat pendekar. Sudah seharusnya pendekar selalu menghormati guru dan seniornya. Entah yang masih hidup maupun yang sudah meninggal.

Walikota berharap, peringatan Haul Kangmas Tarmadji Boedi Harsono jangan sekedar ceremonial. Namun, juga momentum untuk terus meneladani tuntunan, petuah, teladan, dan ilmu yang telah diberikan. Hal itu penting agar setiap ajaran PSHT yang telah diberikan semakin melekat dalam kehidupan sehari-hari.

“Setiap ajaran yang diberikan dalam perguruan pencak silat tentunya baik. Mulai fisik, mental, hingga kerohaniannya. Hal itu harus diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Kegiatan seperti ini perlu dilakukan untuk semakin melekatkan ajaran yang telah dipelajari,” tuturnya.

Walikota menambahkan, masyarakat Kota Madiun yang mayoritas pernah belajar tentang pencak silat tentu akan membawa kebaikan jika mengamalkan setiap ajaran tersebut. Hal itu sudah terbukti saat ini. Kota Madiun aman, tentram, dan damai. Bahkan, saat bulan Suro yang dulu identik dengan kondisi mencekam, tetap aman. Kondisi itu sudah berubah kini. Suro merupakan bulan wisata di Kota Madiun.

“Ke depan akan ada banyak kegiatan untuk mengisi bulan wisata Suro. Pemkot Madiun sudah berkoordinasi dengan Pemkab Madiun untuk menggelar satu event pencak silat saat Suro. Ini akan mengundang wisatawan dan memberikan beragam manfaat,” ujarnya.

Namun, hal itu tentu butuh partisipasi semua pihak. Tak terkecuali para pendekar. Paling tidak dengan terus menjaga keamanan dan ketertiban. Menjadi ujung tombak keamanan di lingkungan. Sebab, keamanan merupakan dasar kebutuhan masyarakat. Harus dijaga bersama.

“Pendekar Kota Madiun harus turut berpartisipasi dalam menjaga keamanan dan ketertiban. Bukan sebaliknya,” pungkasnya. (Kominfo. Editor: Dibyo).

H. Maidi (atas tengah).

beritalima.com
beritalima.com beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *