Hadiri Pelantikan Pengurus Dekranasda Sidoarjo, Arumi Tekankan Pentingnya Teknik Komunikasi di Era Digitalisasi

  • Whatsapp

SIDOARJO, beritalima.com | Ketua Dekranasda Jawa Timur sekaligus Ketua TP PKK Jatim Arumi Bachsin Emil Dardak menghadiri pelantikan Pengurus Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Sidoarjo masa bakti 2021-2024, di Pendopo Kabupaten Sidoarjo, Kamis (18/11).

Proses pelantikan pengurus Dekranasda Sidoarjo masa bakti 2021-2024 tersebut diawali dengan pembacaan Surat Keputusan (SK) tentang pengesahan pengangkatan pengurus Dekranasda Sidoarjo. Dimana pelantikan tersebut dilakukan langsung oleh Bupati Sidoarjo Ahmad Mudhlor Ali.

Adapun beberapa pengurus yang dilantik antaralain Wakil Ketua Dekranasda Sidoarjo dr Sriatun Subandi, Ketua Harian Dekranasda Kab. Sidoarjo yang merupakan Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kab. Sidoarjo, Sekretaris Kab. Sidoarjo Listyaningsih, Wakil Sekretaris Kab. Sidoarjo Vonny Mayasari, Bendahara Dekranasda Kab. Sidoarjo yang merupakan Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Kabupaten Sidoarjo, Wakil Bendahara yang merupakan Kepala Dinas Tenaga Kerja Kab. Sidoarjo dan beberapa Kepala Bidang.

Sebelumnya, pada akhir Februari lalu Ketua Dekranasda Jatim Arumi telah melantik Ketua Dekranasda Kabupaten Sidoarjo Sa’ada Mudhlor Ali yang merupakan istri dari Bupati Sidoarjo.

Dalam kesempatan tersebut, Arumi mengapresiasi banyaknya prestasi dari UMKM asal Kabupaten Sidoarjo. Dirinya menyampaikan, optimisme untuk kebangkitan UMKM di Kabupaten yang bersebelahan dengan Kota Surabaya tersebut sangatlah tinggi.

“Antara Dekranasda Sidoarjo dengan pemerintah Kabupaten mempunyai kekuatan yang dapat menjawab tantangan membangkitkan ekonomi utamanya di masa Pandemi,” ujar Arumi.

Lebih lanjut Arumi juga menambahkan adapun tantangan Dekranasda Jatim saat ini ialah mengenai teknik penjualan yang dilakukan haruslah berbeda daripada sebelumnya. Dimana hal tersebut tidak terlepas dari peran digitalisasi serta diimbangi dengan teknik komunikasi dalam melakukan penjualan.

“Berbeda dengan dulu mungkin orang bisa dijelaskan sambil memegang barang yang dijual. Entah bahannya dingin dan nyaman. Berbeda dengan sekarang, bagaimana caranya penjual dapat menjual barang mereka tanpa dipegang, tanpa dirasa untuk makanan minuman, tanpa dicium kalau mau jual aromaterapi,” jelas Arumi.

“Nah, itu teknik penjualan nya juga berbeda dari mempelajari ilmu dan juga teknik atau skill yang baru, di era yang baru juga sekarang ini menjadi tantangan,” imbuhnya.

Dikesempatan tersebut Arumi juga mengatakan dirinya mengapresiasi barang-barang UMKM Pemkab Sidoarjo yang semuanya telah dilakukan kurasi. Yang mana kurasi tersebut dilakukan pendampingan dan bimbingan oleh Dekranasda Kabupaten setempat.

“Bagus, jadi tidak ada yang ‘jomplang’. Biasanya kalau kita tahu bahwa itu belum dikurasi ada yang bagus, ada yang di bawah standar dan seterusnya. Tapi sejauh ini masing-masing produk UMKM di Sidoarjo memiliki standart yang memadai,” kata Arumi.

Selain menghadiri pelantikan Pengurus Dewan Dekranasda Kab Sidoarjo, Arumi juga menyaksikan peragaan busana batik yang ditampilkan oleh ‘Yuk Muslimah’ di Pendopo Kabupaten Sidoarjo. Turut hadir dalam kegiatan tersebut Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor, Ketua Dekranasda Sidoarjo serta pejabat di lingkungan Pemkab Sidoarjo.

Dikesempatan yang sama Bupati Sidoarjo Mudhlor Ali menambahkan, Pemkab Sidoarjo turut memaksimalkan pendampingan bagi pelaku UMKM dan pemberdayaan perempuan. Dimana didalamnya ialah penyiapan program digitalisasi UMKM untuk meningkatkan penjualan produk secara online.

“UMKM Sidoarjo harus masuk dalam ekosistem digital nasional. Ini program yang tidak boleh ditawar. Itu harus dilaksanakan,” kata Bupati Mudhlor.

Lebih lanjut dirinya menjelaskan, 54 persen pelaku UMKM di Sidoarjo adalah perempuan, dan 97 persen pekerja UMKM dari total tersebut adalah perempuan.

“Itu artinya, para perempuan lah yang sejatinya berperan dominan dalam menggerakkan perekonomian,” katanya.

Ketua Dekranasda Kab Sidoarjo Sa’ada Mudhlor Ali juga menambahkan, salah satu strategi yang telah disiapkan oleh Dekranasda Kab Sidoarjo ialah pembuatan materi promosi UMKM melalui audio visual. Selain itu, pihaknya akan menjembatani para pelaku UMKM di Kabupaten yang memiliki lambang Udang tersebut dengan beberapa marketplace.

“Kami memanfaatkan teknologi untuk meningkatkan penjualan dan strategi kolaborasi. Dekranasda Sidoarjo akan bekerjasama dengan Dekranasda Jawa Timur, saling membantu memasarkan produk kerajinan yang dihasilkan Sidoarjo,” imbuhnya.
(red)

beritalima.com
beritalima.com beritalima.com

Pos terkait