Hadirnya UNS di Caruban Diyakini Punya Kontribusi Wujudkkan Visi Misi Kabupaten Madiun

  • Whatsapp
H. Ahmad Dawami (atas), H. Hari Wuryanto (bawah kanan)

MADIUN, beritalima.com- Pemkab Madiun, Jawa Timur, menggelar seminar tentang Kampus II UNS di Caruban, dengan menghadirkan narasumber rektor Universitas Negeri Surakarta Sebelas Maret (UNS), Prof. Jamal Wiwoho, di Pendopo Ronggo Djoemeno, Selasa 27 Oktober 2020.
Selain rektor UNS, sebagai pembicara adalah Bupati Madiun H. Ahmad Dawami. Dalam paparannya, bupati menyakini Kampus II UNS di Caruban bisa mendukung visi misi Kabupaten Madiun. Yakni aman, mandiri, sejahtera dan berakhlak.


“Yang dimaksud aman, masyarakatnya aman dari tindakan kriminal, kemudian dikaitkan dengan pandemi Covid-19. Maka Kabupaten Madiun masih aman karena kasusnya terendah se-Jawa Timur,” ucap H. Ahmad Dawami.


Mandiri, lanjutnya, saat ini semua desa/kelurahan di Kabupaten Madiun mengelola dana hingga Rp. 3 miliar dan porsi terbesar untuk pemberdayaan guna melahirkan kemandirian masyarakat. Kemudian untuk mewujudkan kesejahteraan, maka pendidikan jadi prioritas dengan meningkatnya dana hampir 23 persen.


“Kerjasama dengan UNS ini menjadi prioritas agar masyarakat mendapat akses pendidikan berkualitas dengan biaya terjangkau,” tuturnya.
Kesejahteraan, paparnya, Pemkab Madiun harus dapat meningkatkan pendapatan per kapita dan menurunkan biaya hidup masyarakat. Sehingga dengan hadirnya UNS di Caruban, otomatis menurunkan biaya hidup masyarakat.


Untuk itu, bupati bersyukur karena jurusan perkuliahan UNS Caruban sesuai dengan pangsa kerja di Madiun, sehingga alumni UNS nantinya terserap di bursa kerja lokal.


“Melalui UNS Caruban ini juga bisa melepaskan stigma buruk Kabupaten Madiun di masa lalu dengan adanya peristiwa pemberontakan PKI 1948. Padahal embrionya tidak dari di sini (Madiun), justru masyarakat Madiun pertama kali yang melawan pemberontak itu,” ungkapnya.
Bupati sadar betul bahwa salah satu tugas pemerintah adalah mencerdaskan kehidupan bangsa, dan apa yang dilakukannya dengan UNS adalah langkah riilnya. Untuk itu, sejak awal pihaknya menyiapkan lokasi kampus berikut sarananya.


“Sebagai pimpinan daerah, pastilah saya ingin UNS Caruban berkembang hingga S1 maupun S2. Tapi sebagai tahap awal masih fokus untuk D3. yang penting lahir dululah,” ujarnya.
Sementara itu rektor UNS, Prof. Jamal Wiwoho, memaparkan rencana dan program pengembangan Kampus II UNS Caruban Kabupaten Madiun.
“Target kami, di tahun 2020 ini mahasiswa UNS Caruban 150 orang, tahun 2021 mencapai 375, tahun 2022 menjadi 775, dan 2023 bertambah lagi menjadi 1025,” tuturnya.


Dalam kesempatan ini, juga dilakukan penandatanganan perjanjian kerjasama antara Pemkab Madiun dengan UNS tentang pinjam pakai fasilitas/sarana pendidikan untuk operasional penyelenggaraan Prodi di luar kampus utama UNS di Kabupaten Madiun.
Hadir dalam seminar ini diantaranya Wakil Bupati H. Hari Wuryanto, dan Sekda Tontro Pahlawanto. (Dibyo).

beritalima.com
beritalima.com beritalima.com

Pos terkait