Hari Jadi, Pemkot Madiun Bakal Sajikan Kegiatan Benuansa Buladu

  • Whatsapp

MADIUN, beritalima.com- Persiapan peringatan Hari Jadi ke-101 Kota Madiun, Jawa Timur, yang jatuh 20 Juni, terus dimatangkan. Untuk itu, digelar Rapat Koordinasi (Rakor), Selasa 11 Juni 2019.

Rakor dilakukan untuk mematangkan belasan kegiatan rangkaian peringatan Hari Jadi yang akan dimulai, Selasa (19/6) mendatang dengan nuansa budaya, olahraga dan edukasi (Buladu).

Berbagai kegiatan peringatan bertajuk Charismatic Festival, bakal disajikan. Mulai Ziarah Makam, Kenduri Akbar, Upacara Peringatan Hari Jadi, Pagelaran Budaya Kecamatan, Charismatic Night Carnival, Panggung Gembira Indosiar, Festival Pecel Pincuk, Madioen Tempo Doeloe, Lomba Vokal Keroncong dan Campursari, Onthelis Kosti Se-Jatim, Pameran Produk Unggulan, Single Event Pencak Silat, dan Festival Seni Pencak Silat Nusantara.

‘’Akan ada banyak kegiatan nanti. Prinsipnya, semua harus dipersiapkan. Hari ini kita rapatkan dengan stake holder terkait termasuk dari TNI-Polri untuk mematangkan setiap agenda dan mencari solusi permasalahan yang mungkin ada,’’ kata Asisten II Sekda, Ahmad Supriyanto.

Sementara itu, Kepala Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda dan Olahraga (Disbudparpora) Kota Madiun, Agus Purwowidagdo, menjelaskan, perayaan kali ini mengambil tema “Kota Madiun Berkarya Untuk Bangsa”. Tak heran, sejumlah kegiatan yang tersaji bakal bertaraf nasional. Seperti giat Panggung Gembira Indosiar yang dijadwalkan 22-23 Juni mendatang.

“Kegiatan ini bisa dibilang puncak peringatan Hari Jadi. Rencananya terdapat 21 artis ibu kota yang akan menghibur selama gelaran dua hari dua malam tersebut. Kegiatan juga akan dihadiri satu artis dari Negeri Gajah, Thailand,” terang Agus.

Kegiatan ini, lanjutnya, dimulai pukul 07.00 WIB yang dipusatkan di Alun-alun Kota Madiun. Bukan hanya musik, terdapat berbagai kegiatan menarik. Diantaranya, pagelaran pencak silat oleh 101 pendekar dari 11 perguruan di Kota Madiun, Tumpeng Bluder Gunungan, Pameran Mobil VW dan Moge, Senam Ibu dan Anak, dan Tari Solah Madiunan dan Beksan Parisuko. Bazar berbagai produk juga tersaji. Selain itu, kegiatan Festival Pecel Pincuk juga mengemuka. Terdapat 15 ribu pecel yang akan tersaji. Kegiatan semakin menarik karena dilombakan.

‘’Kami mengutamakan pedagang pecel kecil di tiap kelurahan. Paling tidak ada 101 bakul pecel dengan masing-masing kelurahan mengirimkan tiga penjual,’’ jelasnya.

Selain itu, Festival Seni Pencak Silat Nusantara juga menjadi kegiatan bertaraf nasional lain dalam rangkaian Hari Jadi. Setidaknya, kegiatan bakal diikuti pesilat-pesilat dari berbagai daerah. Kegiatan juga akan dibuka langsung Menpora, Imam Nahrawi.

“Kegiatan ini diharapkan tidak hanya menjadi wadah pesilat lokal. Namun, juga pesilat luar daerah,” tandasnya.

Agus menambahkan, rangkaian kegiatan peringatan ini tidak hanya menyuguhkan hiburan semata. Namun, juga media pelestarian budaya, seni, dan olahraga. Kegiatan juga mengedepankan edukasi bagi masyarakat. Terutama tentang Kota Madiun dan Nusantara pada umumnya. Selain itu, serangkaian kegiatan tersebut juga memberikan manfaat lain. Salah satunya, peningkatan perekonomian masyarakat.

“Berbagai event berskala nasional yang tersaji, tentu mengundang perhatian khalayak ramai dari berbagai daerah. Nanti juga ada kegiatan Charismatic Night Carnival dengan tema Harmoni Nusantara. Jadi tidak hanya budaya lokal. Tetapi juga budaya dari daerah lain,’’ pungkasnya. (Sumber Kominfo. Editor: Astono).

Ket.Foto: Ahmad S (atas), Agus P (kanan), Subakri (kiri).

beritalima.com
beritalima.com beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *