HMI Banyuwangi kecam Keras Adanya Tariam Erotis di Banyuwangi

  • Whatsapp

BANYUWANGI, beritalima.com – Reaksi keras atas kemunculan tarian erotis dalam pameran modifikasi mobil di Gedung Wanita Banyuwangi, Jawa Timur, juga keluar dari aktivis kemahasiswaan Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) setempat. Mereka mengaku akan menggelar demonstrasi besar-besaran jika Pemerintah Daerah tidak meminta pihak EO untuk meminta maaf pada masyarakat Bumi Blambangan.

“Pertunjukan tersebut mencoreng norma dan adat ketimuran warga Banyuwangi yang religius. Apalagi tarian tak senonoh itu digelar di gedung plat merah,” ucap juru bicara HMI Banyuwangi, Untung Apriliyanto, Senin (2/4/2018).

Momentum ini, lanjutnya, adalah kesempatan jajaran Pemerintah Daerah untuk menunjukan kecintaanya pada tanah Banyuwangi. Apalagi pihak Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) selaku pengelola Gedung Wanita memang tidak pernah mengeluarkan izin tarian panas.

“Pemerintah Daerah harus bertindak cepat dan tegas, agar tidak terjadi kegaduhan di masyarakat,” ungkap pemuda yang juga Ketua Bidang Pemberdayaan Anggota (PA) HMI Banyuwangi ini.

Aktivis berbendera Hijau Hitam juga meminta Pemerintah Daerah Banyuwangi, untuk melakukan kontrol pada setiap izin yang dikeluarkan.

Seperti diketahui, tarian erotis yang dilengkapi musik DJ di Gedung Wanita Banyuwangi, Minggu malam (1/4/2018) tersebut adalah rangkaian acara pameran modifikasi mobil. Dalam acara itu ditampilkan sejumlah gadis berpakaian serba mini sambil menari yang dinilai seronok dan menonjolkan tubuh perempuan. (Abi)

beritalima.com
beritalima.com beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *