Hormati Pahlawan, Polres Trenggalek Bakti Religi Di Tempat Singgah Jendral Sudirman

  • Whatsapp

TRENGGALEK, beritalima.com| Dalam rangkaian peringatan hari Bhayangkara ke-73, jajaran Polres Trenggalek bersama warga gelar bakti sosial. Kegiatan bakti sosial kali ini fokus kepada lingkungan masjid dimana Pahlawan Nasional Panglima Jendral Sudirman pernah singgah saat rute perang gerilya tahun 1945.

Puluhan personel dari Kepolisian bersama anggota TNI dan masyarakat sekitar ikut serta dalam acara yang disebut ‘bhakti religi’ di Masjid Jamiatus Sajidin di Desa Bendorejo Kecamatan Pogalan.

Aktifitas sosial yang dipimpin langsung oleh Wakapolres Trenggalek, Kompol Agung Setyono tersebut memang ditujukan untuk membantu masyarakat dalam rangka kepedulian stakeholder kepada kepentingan umum.

“Ini adalah bukti kepedulian pemerintah, khususnya Polri, TNI dan jajaran terkait kepada masyarakat. Kebetulan, bersamaan dengan peringatan Hari Bhayangkara ke-73,” jelas Wakapolres kepada beritalima.com disela kesibukannya ikut membersihkan halaman Masjid Jamiatus Sajidin, Selasa (18/6/2019).

Dalam peringatan Hari Bhayangkara ke-73 yang jatuh pada tanggal 1 Juli 2019 mendatang, lanjut Kompol Agung, PolresTrenggalek menggelar beberapa kegiatan sosial. Salah satu diantaranya adalah bakti religi dalam bentuk membersihkan tempat ibadah.

“Ada 40 personel yang diturunkan, baik dari anggota Polres, Kodim jajaran, Muspika dan warga,” imbuhnya.

Turut hadir diantaranya beberapa pejabat utama Polres, Kapolsek Pogalan AKP Moh. Mahmudi, berikut anggotanya, Danramil Pogalan Kapten Inf. Sumarji, Camat Pogalan Puguh Supardiyanto, Kepala Desa Bendorejo Imam Khusaeni, tokoh masyarakat setempat KH. Masruri dan Takmir masjid KH. Yasin.

“Stakeholder terkait ikut mendukung, termasuk tokoh masyarakat setempat,” tandas perwira ramah asli Ngawi itu.

Terlihat , beberapa personel Polri, TNI, pegawai Kecamatan Pogalan serta masyarakat sedang menyapu dan mengepel lantai. Sebagian lainnya mengecat dinding Masjid yang memang sudah kusam. Sedangkan sisanya membersihkan rumput liar yang banyak tumbuh di area halaman maupun pelataran Masjid. Salah satu tokoh lingkungan, KH. Yasin yang juga ta’mir Masjid Jamiatus Sajidin menyampaikan, ada nilai sejarah yang ada di Masjid tersebut. Berdasarkan catatan, Masjid Jamiatus Sajidin pernah disinggahi dan digunakan shalat berjama’ah oleh Panglima Besar Jenderal Sudirman saat melakukan gerilya melawan penjajah Belanda.

“Sebagaimana diceritakan oleh Bapak saya, almarhum KH Abdul Mufti, bahwa rumah kami ini pernah disinggahi oleh pahlawan nasional Panglima Besar Sudirman bersama para pejabat tinggi TNI waktu ada agresi Belanda di Jogjakarta,” urainya.

Jadi sudah selayaknya, harap KH Yasin lebih lanjut, pemerintah juga peduli dengan keberadaan tempat bersejarah ini. Dia berharap kegiatan ‘Bakti Religi’ ini dapat istikomah, bermanfaat sekaligus mampu membangun kedekatan dan sinergitas antara Polri dan TNI dengan masyarakat.

“Sudah setahun ini bapak-bapak dari TNI dan Polri rutin mau berjama’ah dimasjid ini (Jamiatus Sajidin_red). Dan kami semua berharap, agar TNI dan Polri bisa melayani dan mengayomi masyarakat, memberikan yang terbaik serta dalam menjalankan tugas senantiasa diberi perlindungan, keselamatan dan kesehatan oleh Allah SWT,” pungkasnya sambil menunjukan bukti ruangan kamar tempat istirahat Jendral Sudirman serta catatan sejarah dari ayahnya tentang kedatangan sang panglima. [Her]

beritalima.com
beritalima.com beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *