Hoslih Abdullah: Bukan Prestasi Yang Diutamakan Tapi Prestise Daerah

  • Whatsapp

SURABAYA, beritalima.com – Koni Surabaya telah banyak menorehkan prestasinya, terbukti di Asean Games XVIII sebanyak 112 Atlet asal Jatim banyak dari Koni Surabaya, disamping itu Koni Surabaya telah menyiapkan atlet untuk persiapan Porprov VI yang akan dihelat Juli 2019.

” Yang paling penting saat ini untuk pembinaan atlet yang berkesinambungan maka Pekan Olahraga Provinsi ( PORPROV ) Jatim Ke. I sd ke V yang semula 2 tahun sekali, Kemudian yang Ke. VI tahun 2019 ini 4 tahun sekali, hendaknya dikembalikan lagi menjadi 2 tahun sekali, sehingga PORPROV JATIM KE. VII bisa dilaksanakan Tahun 2021, dari situ pembinaan tidak akan terputus dan membuahkan atlet-atlet berprestasi asli dari daerah Jatim” Pungkas Hoslih Abdullah Ketua Umum Koni Surabaya (14/2).

Cak Dollah panggilan akrabnya menambahkan, Dampak positifnya pada Kontingen pekan olahraga nasional (PON) para atlet dan pelatihnya yang berasal dari Jatim dan karena yang saya amati selama ini ajang PON itu bukan hanya prestasi yang diutamakan tapi prestise daerah, Sehingga banyak terjadi perpindahan-perpindahan atlet dan pelatih dari daerah asalnya ke daerah lain, KONI Kota surabaya pada setiap penyelenggaraan PON memberikan Kontribusi atlet dan pelatih paling banyak dan asli atlet-atlet berasal dari Kota Surabaya. tambanya.
(RR)

beritalima.com
beritalima.com beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *