Indonesia Optimis Produksi Semen 2017 Tumbuh 4%

  • Whatsapp

SEMARANG, beritalima.com – PT Semen Indonesia (Persero) Tbk optimis mampu meraih pertumbuhan produksi semen hingga 4% dibanding tahun lalu. Ini seiring Rencana Pembangunan Jangka Menengah & Panjang periode 2015-2019, dimana pemerintah menargetkan pembangunan jalan baru 2.650 km, jalan tol 1.000 km, dan pemeliharaan jalan 46.770 km.

Selain itu, untuk infrastruktur penerbangan, pemerintah berencana membangun 15 bandara baru dan pengembangan bandara untuk pelayanan Kargo Udara.

Pemerintah juga berencana membangun 14 kawasan industri baru di luar Pulau Jawa serta pembangunan kawasan-kawasan industri sebagai infrastruktur industri di Wilayah Pusat Pertumbuhan Industri (WPPI).

Direktur Produksi dan Strategi Bisnis PT Semen Indonsia, Johan Samudra, saat Public Expose Marathon di Universitas Diponegoro, Semarang, pada Selasa (22/8/2017) mengatakan, pemerintah juga mendorong pertumbuhan sektor properti, dimana salah satunya adalah penyediaan perumahan bagi masyarakat terutama yang berpenghasilan rendah.

Untuk mendukung rencana tersebut, Semen Indonesia terus melakukan ekspansi guna memenuhi permintaan pasar domestik guna mempertahankan pangsa pasar sekitar 41,7% dari total penjualan semen nasional.

Di tahun 2017, Perseroan menargetkan produksi semen 27,4 juta ton atau meningkat 4% dari sebelumnya 26,36 juta ton pada tahun 2016”.

“Semen Indonesia memiliki berbagai keunggulan kompetitif dalam persaingan industri semen nasional, antara lain 4 Integrated Plant, 2 Grinding Plant, 24 Packing Plant, serta didukung oleh 30 gudang penyangga, dan 12 pelabuhan khusus,” ujar Johan Samudra.

Guna memenuhi pertumbuhan permintaan semen, Semen Indonesia tengah menyelesaikan berbagai proyek strategis, di antaranya penyelesaian Pabrik Indarung VI dan Pabrik Rembang. Dengan selesainya 2 pabrik tersebut, Semen Indoensia akan mendapatkan tambahan kapasitas 6 juta ton semen per tahun.

Selain itu, Perseroan juga tengah menyelesaikan pembangunan Grinding Plant di Banten, pembangunan pembangkit listrik bertenaga panas buang yang ramah lingkungan di Tuban dengan kapasitas 30,6 MW.

Untuk mendukung program peningkatan kapasitas, Semen Indonesia akan membangun pabrik baru di Aceh dan Kupang.

“Pada Semester I 2017, Perseroan mencatat pendapatan Rp 12,7 triliun atau tumbuh 2% dari tahun sebelumnya Rp 12,47 triliun (yoy). EBITDA Perseroan tercatat sebesar Rp 2,65 Triliun atau turun dari sebelumnya Rp 3,41 Triliun ( yoy). Perseroan mencatat laba bersih sebesar Rp 1,10 Triliun atau turun dari sebelumnya Rp 1,99 Triliun (yoy),” kata Johan Samudra. (Ganefo)

Teks Foto: Direktur Produksi dan Strategi Bisnis Semen Indonesia, Johan Samudra, memaparkan kinerja perusahan pada acara Public Expose Marathon di Semarang.

beritalima.com
beritalima.com beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *