Ingin Teladani Akhlak Mulia, Prajurit Lanal Yogyakarta Peringati Maulid Nabi Muhammad SAW

  • Whatsapp

Dalam upaya mentauladani akhlak mulia Nabi Muhammad SAW, Pangkalan TNI Angkatan Laut (Lanal) Yogyakarta, Lantamal V melaksanakan Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1440 H/2018 M yang diikuti segenap prajurit dan PNS Lanal Yogyakarta di aula Markas Komando (Mako) Lanal Yogyakarta, Jl. Melati Wetan No 62 Baciro Yogyakarta, Jumat (30/11).

Peringatan Maulid Nabi dihadiri dan dibuka Komandan Lanal (Danlanal) Yogyakarta Kolonel Laut (P) Arya Delano, S.E, M.Pd beserta Perwira Staf beragama Islam dengan menghadirkan penceramah ustad K.H Drs. Slamet Abdullah, M. Si, (dosen pendidik senior bidang ahklak di Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta).

Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW tahun ini dengan mengusung tema “Jadikan Hikmah Maulid Nabi Muhammad SAW 1440 H / 2018 M Sebagai Suri Teladan Bagi Prajurit dan PNS TNI Yang Berjiwa Kesatria, Militan, Loyal, Profesional, Modern dan Manunggal dengan Rakyat”.

Danlanal Yogyakarta mengatakan bahwa acara peringatan yang dilaksanakan mempunyai arti penting, selain dalam rangka meningkatkan keimanan dan ketaqwaan prajurit dan PNS Lanal Yogyakarta kepada Allah SWT juga sejatinya untuk mengingat kembali ahklak mulia sebagai suri tauladan yang telah dicontohkan oleh Nabi Muhammad SAW kepada umatnya.

“Hikmah mentauladani akhlak mulia Nabi Muhammad SAW semoga dapat meningkatkan kualitas pengabdian kita kepada bangsa dan negara,” tegas Danlanal Yogyakarta.

Sementara itu KH Drs Slamet Abdullah, M.Si menyampaikan bahwa sesuai penelitian yang dilakukan oleh Mikhael Hurt tentang manusia sukses diseluruh dunia yang dilakukan selama 82 tahun menempatkan Nabi Muhammad SAW sebagai orang peringkat nomor 1 dunia.

Salah satu alasannya Nabi Muhammad SAW mempunyai sifat Al Amin yang artinya dapat dipercaya, Nabi Muhammad SAW merupakan manusia yang paling tepat menjadi seorang teladan bagi seluruh umat manusia, kemuliaan Nabi Muhhamad SAW tercermin dalam kehidupannya saat itu, walaupun hidup di lautan masyarakat Arab yang jahilyah namun Nabi Muhammad SAW tidak pernah terpengaruh sedikitpun.

Nabi Muhammad SAW juga dapat menjadi tauladan kepemimpinan bagi prajurit TNI, dikisahkan selaku panglima perang saat memimpin perang Badar, Nabi Muhhamad SAW yang hanya mempunyai kekuatan personil dan persenjataan terbatas, namun dapat memenangkan perang Badar dari kaum kafir Qurais dengan pasukan dan persenjataan lebih besar dan kuat.

beritalima.com
beritalima.com beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *