GRESIK, beritalima.com – Badan Penyelanggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan Cabang Gresik, dan Kepala Desa Roomo, Kecamatan Mantar, Gresik, telah sepakat menjadikan Desa Roomo sebagai Desa Sadar Jaminan Sosial Ketenagakerjaan.
Kesepakatan itu ditandai dengan penandatangan perjanjian kerjasama antara Kepala Desa Roomo, Rusdiyanto, dan Kepala BPJS Ketenagakerjaan Kantor Cabang Gresik, Bhakti Mahendraputra, di Balai Desa Roomo, Senin (14/8/2017) malam.
Acara tersebut disaksikan Tokoh Masyarakat Desa Roomo, perangkat Desa dan pengurus LKMD serta BPD Roomo, para Ketua RW dan RT se-Desa Roomo. Sementara dari BPJS Ketenagakerjaan Cabang Gresik, selain Kakancab Bhakti Mahendraputra, hadir pula Kabid Pemasaran Darmawan Basuki.
Kepala BPJS Ketenagakerjaan Kantor Cabang Gresik, Bhakti Mahendraputra, mengatakan, pihaknya menunjuk Desa Roomo sebagai salah satu Desa Sadar Jaminan Sosial Ketenagakerjaan, dasar utamanya karena perangkat desa ini telah sadar dan mengikuti program BPJS Ketenagakerjaan.
Selain itu, lanjut Bhakti, para perangkat desa ini, terutama Kadesnya, memiliki keinginan kuat supaya seluruh masyarakat pekerja di desa ini juga terlindungi jaminan sosial BPJS Ketenagakerjaan.
Dengan dasar-dasar itu, Bhakti yakin Desa Roomo tidak hanya telah menjadi Desa Sadar Jaminan Sosial Ketenagakerjaan di Gresik, tapi juga bisa di tingkat nasional.
Bhakti menjelaskan, untuk menjadi Desa Sadar Jaminan Sosial Ketenagakerjaan, semua aspek desa mulai dari perangkat desa, badan usaha desa (seperti yayasan dan BUMDes), dan seluruh pekerja informal di desa ini diharapkan tahu, mengerti, sadar, dan mengikuti program BPJS Ketenagakerjaan.
Bhakti mengakui, para pekerja informal di Desa Roomo memang belum sepenuhnya bahkan masih banyak yang belum terlindungi jaminan sosial ketenagakerjaan.
Akan tetapi, tandas Bhakti, karena pemahaman dan keinginan kuat Kades Roomo untuk memberi perlindungan jaminan sosial pada warganya, desa ini telah menenuhi syarat sebagai Desa Sadar Jaminan Sosial Ketenagakerjaan.
“Saya yakin, karena paham dan keinginan kuat agar warganya juga terlindungi jaminan sosial, Kades Roomo akan aktif mensosialisasikan manfaat program-program BPJS Ketenagakerjaan ke tokoh masyarakat dan warga desanya,” tandas Bhakti pada beritalima.com.
Dalam sambutannya di acara penandatangan MoU, Bhakti mengatakan, tujuan dari peogram Desa Sadar Jaminan Sosial BPJS Ketenagakerjaan ini supaya seluruh masyarakat mengerti dan sadar serta segera mendaftar menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan untuk perlindungan sosial atas resiko kecelakaan kerja dan kematian.
Bhakti juga mengatakan, selain Desa Roomo, Desa Hendrosari di wilayah Kecamatan Menganti juga berpeluang untuk menjadi Desa Sadar Jaminan Sosial Ketenagakerjaan Gresik.
Sementara itu Kepala Desa Roomo, Rusdiyanto, menyambut baik hal ini. Dia mengatakan, selaku perangkat desa dirinya telah menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan Cabang Gresik.
Rusdiyanto juga menyatakan, manfaat program jaminan sosial BPJS Ketenagakerjaan sangat penting bagi masyarakat untuk mencegah kemiskinan akibat resiko kecelakaan kerja dan kematian, serta untuk kesejahteraan di masa tua.
Karena itu, Rusdiyanto ingin seluruh warganya yang bekerja terlindungi jaminan sosial BPJS Ketenagakerjaan, dan ia akan terus mensosialisasikan. (Ganefo).
Teks Foto: Kakacab dan Kabid Pemasaran BPJS Ketenagakerjaan Gresik, serta Kades Roomo (tengah), Rusdiyanto, usai MoU Desa Jaminan Sosial Ketenagakerjaan.
