JEMBER, beritalima.com I Menjadi korban tabrak lari, tubuh Giman alias Pak Mardiyah (80) warga Dusun/Desa Karangpring, Kecamatan Sukorambi, ditemukan di area perkebunan.
“Bapak itu mau ke rumah saya, jalan kaki tadi pagi. Mungkin sama yang nabrak ditarik ke kebun dan dia lari,” kata Mustofa (43) anak laki-laki korban saat ditemui di rumah duka, Senin (15/3/2021).
Korban awalnya ditemukan oleh seorang perempuan warga setempat, sekitar pukul 07.00 WIB. Sedangkan lokasi kejadian tabrakan, di Jalan aspal di Dusun Krajan, Desa Karangpring, Kecamatan Sukorambi.
Mendengar kabar itu, anaknya langsung menuju lokasi. “Banyak yang luka, dibagian kepala, tangan dan lainnya. Sedangkan yang nabrak informasinya sepeda motor,” jelasnya.
Sementara, Kepala Dusun Krajan, Junaidi di lokasi kejadian menyampaikan, saat ditemukan kondisi korban sudah tergeletak dan tidak bernyaaa, di area perkebunan kopi.
“Kemungkinan kejadian subuh pagi tadi mas, tergeletak disini. Mungkin saat itu dipindah sama yang menabrak, takut ketahuan,” ungkapnya.
Menurut informasi, setiap waktu sholat subuh memang banyak pedagang sayur dengan kendaraan berlalu lalang.
Bahkan, dilokasi kejadian juga ditemukan sejumlah sayuran dan plastik pecahan badan sepeda motor.
Sedangkan, Kanit Laka Satlantas Polres Ipda. Kukun Waluyo Hasanuddin mengungkapkan, setelah dilakukan oleh TKP oleh anggotanya, korban keluar rumah sekitar pukul 04.30 WIB.
Korban dan pengendara sepeda motor berjalan dari arah utara. Korban pejalan kaki terlempar ke kiri jalan dan pengendara sepeda motor di kanan jalan (sebelah barat).
Pelaku belum diketahui, hanya saja ditemukan beberapa barang bukti yang diduga milik pengendara.
“Jadi sebenarnya korban bukan berada atau ditemukan di tengah kebun, tapi jaraknya diperkirakan tiga meter dari jalan lokasi tabrakan, dekat perkebunan,” tegas Kukun.
Berdasarkan hasil interogasi, korban murni kecelakaan lalu lintas. Karena sebelumnya,. Korban tidak ada masalah apa-apa dengan siapapun.
Setelah kejadian, korban sempat dibawa ke puskesmas setempat dan langsung dikebumikan oleh pihak keluarga. (Sug)
