Jaga Kondusifitas Wilayah Jelang Pelantikan Presiden Dan Tanggap Kebencanaan, Polres Trenggalek Gelar Apel Siaga

  • Whatsapp

TRENGGALEK, beritalima.com

Dinamika politik jelang pelantikan Presiden dan Wakil Presiden pada tanggal 20 Oktober 2019 esok, mulai menghangat. Sebagai aparatur negara yang harus menjaga situasi keamanan dan ketertiban masyarakat maka seluruh jajaran dari pusat sampai daerah harus ikut serta mendukung hal tersebut.

Sebagai otoritas di wilayah, Polda Jawa Timur pun juga melakukan perimbangan pengamanan karena saat terjadi suatu konflik di daerah pasti akan memberikan dampak pula ke pusat. Untuk itulah, Polres Trenggalek menginisiasi apel gelar pasukan pengamanan pelantikan presiden dan wakil presiden serta kesiapan penanggulangan bencana.

” Apel gelar pasukan dari seluruh stakeholder ini sebagai salah satu cara antisipasi pengamanan sehingga tercipta situasi aman, tertib dan terkendali,” jelas Kapolres Trenggalek, AKBP Jean Calvijn Simanjuntak kepada beritalima.com usai Apel, Kamis, (17/10/2019).

Selain antisipasi dan pengecekan kesiapan pasukan pengamananan pelantikan Presiden, lanjut Jean Calvijn, apel ini juga sebagai sarana evaluasi penanggulangan bencana yang sewaktu-waktu bisa terjadi. Mengingat, wilayah Trenggalek memang punya struktur geografis dengan tingkat kebencanaan tinggi.

“Apel ini diikuti sekitar 1000 personel dari seluruh jajaran, baik Polres, Kodim, Satpol PPK, Dishub, Basarnas, Perhutani, Dinas Kesehatan maupun instansi terkait lain,” imbuhnya.

Masih kata Kapolres, musim sudah memasuki pancaroba dan di Trenggalek sebagaimana pengalaman tahun-tahun lalu biasa terdampak perubahan musim itu. Dibeberapa titik, terjadi tanah longsor dan banjir yang menjadi langganan tiap tahun.

“Perubahan dari musim kemarau ke musim penghujan, biasanya membawa dampak ikutan karena memang kontur tanah Trenggalek yang mayoritas pegunungan,” ujarnya.

Untuk itulah, apel kesiap-siagaan yang dihadiri pula oleh Bupati Trenggalek, Ketua DPRD, Dandim 0806 dan unsur Forkopimda ini sekaligus untuk mengecek sarana-prasarana serta sumberdaya manusia (sdm)nya dalam menanggulangi bencana jika sewaktu-waktu terjadi.

“Tadi, bersama jajaran forkopimda kita juga melakukan pengecekan terhadap personel dan sarana penanggulangan bencana. Harapannya, Trenggalek tidak ada bencana lagi, namun jika memang terjadi kita sudah siaga,” pungkasnya. (her)

beritalima.com
beritalima.com beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *