MADIUN, beritalima.com- Setelah sebelumnya dewan perwakilan rakyat daerah (DPRD) Kota Madiun, Jawa Timur, menggelar rapat paripurna dengan agenda penyampaian pandangan umum (PU) fraksi-fraksi yang ada di legislatif, rapat paripurna kembali digelar dengan agenda penyampaian jawaban Walikota Madiun atas Pandangan Umum Fraksi DPRD atas raperda APBD 2022, Senin 18 Oktober 2021.
Dalam kesempatan itu, secara bergantian Walikota Madiun, H. Maidi bersama Wakil Walikota, Inda Raya, menjawab satu per satu pandangan umum yang disampaikan oleh fraksi-fraksi . Jawaban tersebut juga ditulis dalam laporan secara detail dan menghasilkan puluhan lembar jawaban.
Salah satu yang menjadi fokus pembahasan yakni terkait pemulihan ekonomi yang akan dilakukan pada tahun mendatang.
Walikota menyebut saat ini yang dilakukan oleh pemkot adalah terus mengerem Covid-19 dan gas ekonomi. Salah satu caranya yakni mengoptimalkan keberadaan lapak UMKM yang ada di tiap kelurahan.
“Covid kita rem, infrastruktur tetap berjalan, ekonomi kita gas. Kota Madiun optimis pemulihan ekonomi. Lapak disempurnakan. UMKM berjalan bagus. Saya terimakasih ke ASN belanja UMKM sudah mencapai Rp 6,5 Milyar,” jelas H. Maidi.
Lebih lanjut walikota menjabarkan, tahun depan yang akan dilakukan oleh pemkot adalah promosi ekonomi, promosi bus wisata, hingga promosi ikon-ikon yang menjadi lokasi wisata dalam kota.
“Yang penting seluruh sarana siap. Kita optimis ekonomi pulih,” pungkasnya. (Sumber Diskominfo/editor Dibyo).
H. Maidi (atas).
