SURABAYA, beritalima.com | Tepat 15 Desember nanti, kabupaten yang dinaungi oleh Bupati H. Thoriqul Haq, M.ML, merayakan Hari Jadi Lumajang (Harjalu) ke 765 tahun. Seakan menjadi kado untuk perkembangan pertanian di wilayah tapal kuda tersebut, pada Sabtu (7/11/2020), dilantik kepengurusan DPK PT HKTI Kabupaten Lumajang masa bakti 2020 -2025.
Berlangsung di Gedung panti PKK Kabupaten Lumajang, Ratna Dewi resmi dilantik oleh Ketua DPP PT HKTI Jatim Dr. Lia Istifhama, MEI. Turut serta hadir Hj. Musfarina Thoriqul Haq sebagai pembina DPK PT HKTI Kabupaten Lumajang, Kapolres AKBP Deddy Foury Millewa, Forkompimda Kabupaten Lumajang, diantaranya Sekda Ir. TEGUH WIDJAYONO, MM, Kepala Dinas Ketahanan Pangan Hertutik, Kepala Dinas Pertanian Ir. Paiman, serta DANDIM 0821 Lumajang yang diwakili oleh Letda Sarjono.
Dalam sambutannya, Ratna menyampaikan kekaguman kepada para tokoh perempuan millennial.
“Saya sangat kagum dengan salah satu perempuan yang mengispirasi saya Dr. Lia Istifhama, Mei, ketua DPP PT HKTI Jatim. Saya juga sangat kagum kepada Ibu Bupati Lumajang, Hj. Musfarina Thoriqul Haq. Saya berterimakasih kepada semua pihak yang membantu terlaksananya acara pelantikan kami, yaitu Bapak Kapolres AKBP Deddy Foury Millewa, DANDIM Lumajang LETKOL Inf. Andi Andriyanto Wibowo, S.Sos, M.i, wakil Bupati Lumajang Ir. Indah Amperawati, Msi, seluruh Forkompimda Kabupaten Lumajang serta Kepala Dinas Pendidikan Jatim Drs. Mahrus Syamsul MM.Pd. Atas dukungan yang diberikan terlantiknya saya sebagai ketua DPK PT HKTI kabupaten Lumajang, serta semua yang tidak bisa saya sebutkan satu persatu,” ucapnya.
Sedangkan Lia Istifhama, menyampaikan apresiasi atas kebaikan istri Bupati Lumajang.
“Terimakasih Ibu Musfarina, tokoh perempuan yang down to earth sekaligus salah satu tokoh Fatayat Jatim, karena telah memberikan ruang bagi kami, perempuan tani, untuk turut melakukan penguatan spirit agraris di Lumajang. Kita semua tahu, bahwa Lumajang merupakan salah satu lumbung padi di Jawa Timur. Selain itu, ketahanan pangan nasional dari Lumajang juga terbantu dengan potensi lainnya, seperti varian buah, yaitu nangka, kenitu, pisang agung, dan pisang mas kirana. Pada sektor peternakan ada kambing PE dan susu segar, pada sektor perindustrian dan perdagangan ada kerajinan perak, dan pada sektor kehutanan ada produk kayu olahan. Jadi luar biasa potensi Lumajang, dan semoga Perempuan Tani yang terbentuk ini dapat memberikan sumbangsih untuk Lumajang ke depan”.
Lia juga menjelaskan motivasinya pada pengurus yang baru terbentuk.
“Jadikan ‘ada’nya kita adalah untuk ‘ada’. Ada disini adalah ikhtiar memberikan kemaslahatan bagi orang lain. Segala yang dilakukan melalui organisasi ini, mohon dikedepankan kepentingan bersama. Sehingga semua merasakan saling memiliki dan kebaikan selama berorganisasi sosial bersama-sama. (RED)
