TRENGGALEK, beritalima. com
Kepolisian Resor (Polres) Trenggalek kembali gelar berbagai rangkaian kegiatan dalam rangka peringati HUT ke-72 Bhayangkara. Salah satunya perlombaan footsal yang memperebutkan piala Kapolres dengan hadiah uang pembinaan total 10 juta rupiah. Kapolres Trenggalek, AKBP Didit Bambang Wibowo S, mengatakan bahwa Perlombaan footsal ini pesertanya mencakupi juga wilayah kerja polres-polres tetangga.
“Dalam rangka memperingati HUT ke-72 Bhayangkara dan HUT ke-73 Republik Indonesia, Polres Trenggalek sudah banyak membuat kegiatan yang melibatkan keikutsertaan internal anggota maupun masyarakat umum salah satunya lomba footsal kali ini, ” ungkap Kapolres pada beritalima. com, Sabtu (18/8).
Gelaran lomba kali ini, selain untuk memeriahkan Hari Bhayangkara dan Hari Kemerdekaan RI, lanjut Kapolres, memang kita tujukan untuk semakin mengenalkan Trenggalek kepada dunia luar baik regional maupun nasional.
“Jika Trenggalek bisa ramai dikunjungi orang luar daerah, maka roda perekonomian akan berputar produktif. Potensi-potensi yang ada di Trenggalek akan diusahakan untuk dimaksimalkan sesuai kemampuan kami,” imbuh perwira menengah ramah 40 tahun ini.
Perlombaan ini digelar di lapangan indoor Boy Footsal Kelurahan Kelutan, Kecamatan Trenggalek. Ceremonial pembukaan lomba footsal dibuka langsung oleh Kapolres pada Hari Sabtu tanggal 18 Agustus 2018 jam 10.00 WIB dengan diikuti 42 club peserta yang berasal dari berbagai wilayah se- eks Karesidenan Kediri dan Madiun.
“Selain pesertanya dari anggota Polres Jajaran, instansi pemerintah lain, club dari Sekolah-sekolah ataupun pondok pesantren, komunitas para kuli tinta (wartawan) juga ikut ambil bagian meramaikan acara tersebut, ” kata Kapolres.
Senada dengan Kapolres, Ketua Persatuan Wartawan IIndonesia (PWI) Trenggalek, Hamzah Abdillah sangat apresiatif dengan diadakannya lomba ini.
“Dengan adanya kegiatan itu sangat bagus untuk kesinambungan silaturahmi antar pihak kemitraan maupun kerjasama stake holder walau mungkin club dari rekan journalis hanya sekedar pemain penggembira, ” sahut Hamzah sambil tersenyum.
Menurutnya, rekan-rekan di komunitas journalis Trenggalek ikut perlombaan footsal bukan sekedar mengejar prestasi namun lebih kepada keikutsertaan guna meramaikan dan tanda apresiatif saja.
“Karena inisiatif-inisiatif dari bapak Kapolres maka banyak sudah kegiatan positif yang dilaksanakan untuk menghidupkan Trenggalek, maka dari situlah kami ikut bertanding. Rata-rata para journalis di Trenggalek yang tergabung dalam Journalist Trenggalek Football Club (JTFC) secara fisik sudah tidak muda lagi jadi kami hanya berpartisipasi saja biar acara makin ramai,” pungkas Hamzah diplomatis.
Heru Gondrong
