Kapolres Frido Hadiri Peletakan Batu Pertama Bedah Rumah Milik Nurlela

  • Whatsapp

LABUHANBATU – beritalima.com – Kapolres Labuhanbatu AKBP Frido Situmorang, SIK. SH didampingi Waka Polres Labuhanbatu Kompol Anggoro Wicaksono, SIK. SH. MH, Para PJU Polres Labuhanbatu, Kapolsek Bilah Hilir AKP Herry Prasetyo, Waka Polsek Iptu K. Manurung, Kanit Intelkam Ipda Rijaldi, Kanit Reskrim Ipda S. M. L. Gaol, Danramil 09 Bilah Hilir Kapten Inf. Sofian Sukri Nasution, Ketua Perwabih Situmorang, Lurah Negeri Lama Syahril, seluruh Kepling Kelurahan Negeri Lama, hari Minggu tanggal 3 Februari 2019, meletakkan batu pertama program bedah rumah masyarakat kurang mampu, Senin (4/2/2019).

Peletakan batu pertama Kapolres Frido diselenggarakan Forum Bedah Peduli Bedah Rumah (FPBR) Kecamatan Bilah Hilir, terdiri dari Camat, Kapolsek, Danramil dan Perwabih (Persatuan Wartawan Bilah Hilir) Kecamatan Bilah Hilir, sedangkan penerima bedah rumah adalah seorang janda yang bernama Nurlela yang memiliki dua orang anak yang masih kecil.

Kapolres Frido mengucapkan, “terimakasih kepada muspika yang sudah merencanakan bedah rumah ini semaksimal mungkin dan mengucapkan Selamat kepada Ibu Nurlela, karna sudah dapat bedah rumah dari Muspika Kecamatan Bilah Hilir, ini baru kali pertama dilakukan di Kecamatan Bilah Hilir, saya akan sampaikan kepada Bupati dan Dandim agar nantinya para muspika dapat penghargaan pada saat upacara kebesaran di LabuhanBatu,” ujar Kapolres.

Camat Bilah Hilir, Bangun Siregar mengatakan “Terimaksih kepada Bapak Kapolres yang sudah hadir dan menyempatkan waktunya di acara peletakan batu pertama bedah rumah, ini merupakan momen sejarah bedah rumah di Kecamatan Bilah Hilir, Muspika siap menerima petujuk dari Bapak Kapolres agar nantinya kami bisa melanjutkan bedah rumah yang berikutnya”, ungkap Bangun Siregar.

Kegiatan bedah rumah ini diselenggarakan oleh Forum Bedah Peduli Bedah Rumah (FPBR) Kecamatan Bilah Hilir di pertapakan rumah milik Nurlela yang akan di bangun permanan dengan ukuran tanah 4 X 9 meter, dengan luas bangunan 3,5 X 7,5 meter yang terdiri dari 1 kamar tidur, 1 ruang tamu, 1 dapur dan 1 kamar mandi.

Pembangunan bedah rumah ini diperkirakan membutuhkan waktu selama 20 hari dan program ini direncanakan berkelanjutan dengan penerima bantuan bedah rumah adalah warga yang telah memenuhi persyaratan layak penerima bantuan. (Oelies)

beritalima.com
beritalima.com beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *