Kejari Gresik Musnahkan Narkoba Dan 3.558 Botol Jamu Ilegal

  • Whatsapp
Kajari Gresik Muhamad Hamdan beserta perwakilan dari PN Gresik, Polres, Satpol PP saat melakukan pemusnahan barang bukti

GRESIK,beritalima.com- Petugas kejaksaan Negeri (Kejari) Gresik memusnahkan Barang Bukti (BB) berbagai jenis narkoba senilai Rp 878.540.000 dan berbagai barang ilegal yang lain di Halaman Kejari Gresik, pada Selasa (23/8/2022).

Barang yang dimusnahkan adalah hasil sita dari 220 perkara yang sudah diputus inkrach (memiliki kekuatan hukum yang tetap).

Pemusnahan BB kali ini dipimpin langsung oleh Kajari Gresik Muhamad Hamdan Saragih bersama perwakilan dari Pengadilan Negeri Gresik, Satnarkoba Polres Gresik, Dinas Satpol PP Gresik, BNNK Gresik, Kabag Hukum Pemkab Gresik beserta undangan lain.

Kajari Gresik Muhamad Hamdan Saragih mengatakan, sesuai aturan undang-undang jaksa mempunyai tugas dan kewajiban disamping eksekusi juga berkewajiban untuk memusnahkan BB yang disita dari perkara yang sudah inkrach.

“BB yang kami musnahkan diantaranya, nakoba jenis SS sebanyak 455,717 gram senilai Rp546.860.400 dari 79 perkara. Ganja sebanyak 81,09 senilai Rp81.090.000 dari 3 perkara, tembakau sintetis sebanyak 18,91 gram dari 2 perkara dan 83.560 butir pil double L senilai Rp 250.680.000 dari 4 perkara,” ujar M Hamdan Saragih.

Adapula barang bukti jamu ilegal ada 3.558 botol yang dimusnahkan, 69 buah HP dari 64 perkara, 5 senjata tajam, uang palsu sebanyak 475 lembar yang terdiri dari 376 pecahan 50 ribu, 99 lembar pecahan 100 ribu. 12 timbangan elektrik, 22 alat hisap SS, satu set jaring centrang, 30 potong pakaian, satu set angklung dan 143 botol minuman keras.

“Alhamdulilah hari ini kami telah melaksanakan amanah UU dengan melakukan pemusnahan BB yang telah memiliki kekuatan hukum tetap. Perkara narkoba di Gresik saat ini masih dominan. Untuk itu kami mengajak semua pihak baik dari Polres Gresik, Pemkab Gresik, BNN untuk menekan peredaran narkoba,” tegasnya.

Ditambahkan, dalam waktu dekat di Gresik akan memiliki Rumah Sakit Rehabilitasi untuk warga yang memiliki ketergantungan narkotika. Tujuannya, agar para pecandu narkotika dapat disembuhkan dan dapat menekan angka penggunaan narkoba di Gresik.

Sementara itu, Kepala Seksi Pengelolaan Barang Bukti dan Barang Rampasan Kejari Gresik Nugroho Tanjung mengatakan bahwa pelaksaan pemusnahan BB SS dan Pil koplo dilakukan dengan cara diblender menggunakan air campuran pembersih lantai. Untuk ganja, tembakau sintesis dan uang palsu dimusnahkan dengan cara dibakar.

“BB berupa HP dihancurkan dengan alat martil, sajam dimusnahkan dengan cara dipotong dengan alat gerinda, untuk BB jamu dituangkan dalam tong yang sudah terisi air campuran pembersih lantai, sedangkan untuk Miras dimusnahkan dengan cara dilindas dengan tandem roller,” jelasnya.(*)

beritalima.com
beritalima.com beritalima.com

Pos terkait