Kerukunan dan Gotong Royong Menjadi Modal Pembangunan Bangsa

  • Whatsapp
Wagub Saifullah Yusuf saat menghadiri acara Majlis Ta'lim dan Dzikir JSN Udanawu Kab. Blitar

BLITAR, beritalima.com – Keberadaan Mejelis Taklim dan Zikir Sholawat Nariyah Jamaah Al Mughst ini, bisa dijadikan wadah dan tempat kekompakan, Kerukunan,kebersamaan dan gotong royong yang sangat luar biasa besar manfaatnya untuk menjadi pembangunan bangsa.

Pernyataan tersebut disampaikan Wagub Jatim Drs. Saifullah Yusuf, saat memberikan sambutan pada acara Pengajian dan Sholawatan dalam rangka Harlah ke 14 Majelis Taklim dan Zikir Sholawat Nariyah Jamaah Al Mughst dan Memperingati HUT RI ke 72 serta Hari Jadi Kab. Blitar ke 623 Tahun di Desa Udanawu, Kec. Udanawu Kab. Blitar, Sabtu (26/8) malam.

Dikatakan, untuk menhadirkan admosuwir positif/ kebaikan, tentrem, adem dan ayem di tengah-tengah masyarakat atau daerah dan wilayah, kehadiran majelis taklim seperti ini memang sangat penting dan dibutuhkan. Sebab, dengan kegiatan positif berkumpul untuk melakukan suatu kebaikan dan kebajikan ( bersholawat , berzikir serta membaca Al-Qur’an) manfaatnya sangat luar biasa bagi masyarakat yang ada di sekitarnya. Apalagi, bagi yang membaca atau yang berzikir atau bersholawat. Dan sholawat yang dibaca adalah sholawat nariyah, ini benar- benar pekerjaan yang sangat mulia di mata Allah karena dengan bersholawat bisa menghadirkan segala macam kebaikan.

“ Seperti, dengan bersholawat Allah bisa mendatangkan rohmadNya, memberikan manfaat bagi kita, bisa memberikan kemudahan dan menghilangkan semua keruwetan kita. Amin,” tegasnya.

Selanjutnya Gus Ipul panggilan akrap Wagub jatim Saifullah Yusuf menambahkan, dengan bersholawat dan berzikir bisa membuat hati dan hidup kita menjadi adem. Keberadaan Majelis seperti sangat baik dan dibutuhkan, karena melalui wadah seperti bisa dijadikan tempat untuk menggembleng dan membentuk karakter bangsa. Jadi, hal yang luar biasa seperti inilah yang bisa dijadikan Modal Pembangunan Indonesia Kedepan, tidak hanya jawa Timur saja. Sebab dengan bersholawat hati dan hidup kita menjadi adem dan tenang.

Kata adem itu sendiri , lanjutnya, dapat diartikan menjadi beberapa hal yaitu pertama dari kata A , artinya majelis seperti inilah yang membuat daerah kita Aman dan tentram. Dan yang kedua Hurut D yaitu Jawa Timur sudah biasa berdemokrasi mulai dari tingkat RT,RW dan kelurahan, alhamdulillah demokrasi. Dan demokrasi yang dikembangkan dengan nilai-nilai yang dikembangkan oleh para Kyai yaitu demokrasi dengan nilai kebaikan, Itulah yang membuat hidup kita tenang.

Yang ketiga adalah Huruf E , artinya ekonominya meningkat tetapi harus diarahkan dengan ekonomi berkeadilan. Boleh ekonominya tambah tapi harus tumbuh merata. “ Jatim ekonominya sudah baik, tapi masih ada PR Yaitu mempersempit kesenjangan. Mudah-mudah dengan acara seperti ini ekonomi kita bisa tumbuh baik sekaligus bisa merata,” jelas Gus Ipul.

Dan terakhir adalah huruf M, adalah masyarakat makin bahagia dan mudah-mudahan Allah meridhoi semua kebaikan yang ada di Majelis Taklim ini.

Sebelum mengakhiri sambutannya, Gus Ipul, menyampaikan banyak terima kasih kepada Romo K.H Mohammad Zon Hadi N. Zubaidi karena beliau telah berhasil menciptakan suasana aman, adem, tentrem di Blitar khususnya dan Jawa Timur pada umumnya. Serta Romo Zon juga telah berhasil membentuk karakter anak-anak muda Jawa Timur tumbuh menjadi baik dan cinta tanah Air.” Karena Kyai itu selalu memberikan pencerahan dan sekaligus memberikan pendidikan yang sangat luhur bagi santri-santrinya. Yakni ada tiga hal yang diajarkan antara lain cinta kepada Allah, cinta kepada Al-Qur’an yang cinta kepada tanah air. Ketiga hal ini merupakan harga mati dan tidak boleh ditawar atau ditinggalkan dalam kehidupannya,” terang Wagub jatim Saifullah Yusuf. (rr).

beritalima.com
beritalima.com beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *