KH. Anwar Iskandar Disahkan Sebagai Ketum MUI Sampai Tahun 2025

  • Whatsapp

Jakarta | beritalima.com – Wakil Presiden RI Prof. KH. Ma’ruf Amin mengingatkan jajaran MUI untuk selalu mengedepankan kepentingan umat dan meninggalkan pemikiran kepentingan kelompok. Supaya cara para ulama berpikir keumatan, kebangaaan dan kemanusiaan.

Demikian hal itu diucapkan usai pengesahan KH. Anwar Usman sebagai Ketua Umum MUI menggantikan KH. Miftachul Akhyar sampai dengan 2025, saat Rapat Paripurna Dewan Pimpinan Majelis Ulama Indonesia tahun 2023, di Ballroom Hotel Aryaduta, Menteng, Jakarta Pusat, Jum’at (17/11/2023).

“Ini saya kira yang penting karena ini kerangka berpikir kita sedikit bergeser. Jangan lagi berpikir personal,” ujar Wapres kepada para ulama di ruang sidang.

MUI sebagai wadah yang menaungi para ulama tambahnya, zuama (pemimpin) dan cendekiawan Islam, memiliki umat di seluruh lapisan masyarakat tidak terbatas organisasi atau golongan tertentu.

“Jadi berpikirnya untuk kepentingan umat. Umat kita ada di organisasi mana pun, inilah yang menjadi tanggung jawab kita bagaimana membangun umat,” tandasnya.

Hal lain disampaikan Wapres, MUI harus tetap memegang teguh netralitas politik terutama menjelang Pemilu tahun 2024.

“MUI jangan ditarik-tarik. Kalau orangnya silahkan, kecenderungannya ke mana, tapi secara kelembagan MUI harus netral,” tegasnya.

Lebih jauh disampaikan KH. Anwar Iskandar yang sebelumnya terpilih sebagai Ketum MUI 15 Aguatus 2023 lalu, sejalan dengan yang diarahkan Wapres, bahwa MUI dibawah kepemimpinannya akan tetap berfokus pada tanggung jawab membangun agama, negara dan umat.

“Di depan kita ini ada tiga tanggung jawab, pertama bagaimana menjaga Islam, kedua menjaga negara yang merupakan rumah besar kita, lalu tanggung jawab kepada umat,” pungkas KH. Anwar.

Jurnalis : Dedy Mulyadi

beritalima.com
beritalima.com beritalima.com

Pos terkait