Kinerja Kurang Optimal, Wakil DPRD Gresik, Nur Qolib Kritik OPD

  • Whatsapp

teks foto: Wakil DPRD Gresik Nur Qolib

GRESIK,beritalima.com- Wakil ketua DPRD Nur Qolib mengkritik kinerja Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang dinilaikurang serius dalam optimalisasi penggunaan anggaran pada tahun 2018.

Indikasi kurang seriusnya OPD, kata Nur Qolib yaitu mengacu pada program kerja yang selama ini hanya mementingkan ego atau pola OPD masing- masing tanpa mengacu lima sektor yang sudah disepakati bersama DPRD Gresik. Lima poin itu antara lain, terkait pembangunan Ekonomi,Pengembangan IT (Informasi Teknologi) serta, Suport Desa Mandiri.

“ Mereka (OPD) kurang serius dalam melaksanakan program, yang mestinya mengikuti lima sektor yang sudah disepakati bersama DPRD,” kata pria yang dikenal penggerak Desa mandiri ini.

Selain ketidak konsitenan dalam penerapan program, OPD juga dinilai kurang koordinasi dengan stakeholder seperti terkait dengan pengembangan Desa Mandiri yang hanya sebatas retorika saja.

Imbasnya, November ini, anggaran dana Desa 2018 belum terserap seratus persen karena terkendala administrasi Pemerintah Desa (Pemdes) yang masih belum bisa memberikan laporan Pertanggung Jawaban (LPJ).

“Sistem yang digunakan masih manual terkait dengan koordinasi OPD. Sehingga itu (LPJ) menjadi terhambat,” tambahnya.
“Solusi saya menyarankan OPD harus sudah menggunakan aplikasi terkait koordinasi,” sambungnya.

Untuk itu dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Gresik tahun 2019 nanti, Ia mengharapkan program-program yang akan dijalankan OPD harus direncanakan sistematis dan profesional sehingga program tersebut terlaksana sesuai ketentuan.(Ron)

beritalima.com
beritalima.com beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *