SIDOARJO, beritalima.com– Team KKN Berdayah desa Tlasih mengadakan penutupan, acara ini begitu meriah karena bukan hanya dihadiri oleh masyarakat desa namun juga sejumlah tokoh masyarakat, dan Mahasiswa Universitas PGRI Adi Buana juga turut hadir dalam acara penutupan di balai desa Tlasih kecamatan Tulangan Kabupaten Sidoarjo, Senin 12/01/18.
Dalam sambutannya Agung Arie Iswanto koordinator Desa (KORDES) mewakili Mahasiswa peserta KKN menyampaikan banyak terimakasih sudah diterima di desa Tlasih, walaupun tidak banyak yang bisa diberikan. “Mesikipu tidak banyak kami berikan untuk desa Tlasih namun kami bisa memberi warna di desa ini,” katanya.
Agung juga menambahkan bahwa tim KKN juga banyak belajar dari desa itu, karena baru kali ini sejak lahir tahun 1994 baru kali ini ada kegiatan yang bisa sampai seminggu penuh. “Kami juga banyak belajar dari desa Tlasih, banyak yang kita dapatkan,‘’ tambah mahasiswa jurusan menejemen tersebut yang disambut oleh tawa para tamu.
Hal yang sama juga diucapkan oleh dosen pendamping lapangan (DPL) Masyitah Novie , Spd , M hum yang mewakili pihak Universitas menyampaikan banyak terimakasih sudah di terima di desa in.
“Saya sangat bersukur anak-anak kami di terima dengan baik, tidak lupa kami mohon maaf jika dalam 3 minggu mahasiswa kami melakukan kesalahan, ’’ ucap dosen PBI tersebut
Sementara Lurah desa Tlasih mengungkapkan bahwa di desa Tlasih ini sangat cocok Untuk KKN karena lebih dari 90% penduduk desa tlasih adalah NU. “Kami juga berterimakasih kepada mahasiswa Unusida yang telah memberikan waktu, tenaga dan pikirannya untuk desa kami ‘’ ungkapnya’’
Ia juga menyampaikan bahwa banyak program kerja yang telah dilaksanakan dengan baik seperti mengajar anak SD maupun MI, ikut peduli Lingkungan dan penghijauan desa serta konsep pengembangan inovasi UMKM desa Tlasih berupa selak. ” Semoga selak Tlasih karya mahasiswa Unusida bisa menjadi Icon di desa kami,” tutupnya. (ST)
