Komitmen Gus Ipul untuk Kawasan Pantai Selatan Jatim

  • Whatsapp

TULUNGAGUNG, beritalima.com – Usai Blitar, Calon Gubernur Jawa Timur nomor urut dua, Saifullah Yusuf (Gus Ipul) melanjutkan kunjungannya ke Tulungagung di hari yang sama, Selasa (15/5/2018).

Di tempat ini, Gus Ipul bertemu dengan Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) dan Lembaga Masyarakat Desa dan Hutan (LMDH) Kabupaten Tulungagung.

Berlangsung di GOR Campurdarat, Tulungagung, acara ini diikuti oleh ribuan anggota kedua organisasi tersebut.

Ketua Gapoktan Kabupaten Tulungagung, Imam Muslim, menyebut bahwa anggotanya yang berasal dari berbagai daerah di Tulungagung siap untuk memenangkan pasangan Gus Ipul dan Cawagub, Puti Guntur Soekarno.

“Insya Allah, kalau Gus Ipul yang jadi, hasil produksi pertanian kita lebih barokah. Sebab, kita dipimpin oleh tokoh pilihan Kiai,” kata Imam.

Tak hanya itu, Imam juga mengusulkan kepada Gus Ipul, berbagai potensi Tulungagung yang bisa dikembangkan.

Di antaranya wisata berbasis pertanian. Misalnya, kampung air, kampung ikan, hingga kampung belimbing.

“Ada beberapa hal potensi yang bisa dikembangkan di Tulungagung. Terkait sarana dan prasarana jalan harus dioptimalkan karena sekaligus bisa mengembangkan wisata. Utamanya, wisata berbasis alam dan pertanian,” kata Imam di lokasi acara.

Mendengar aspirasi petani, Gus Ipul menyebut program yang telah disiapkan. Yakni, program Seribu Desa Wisata (Seribu Dewi) dan Pusat Ekonomi Baru Jalur Selatan (Tebar Jala).

“Potensi di kawasan selatan bisa dikembangkan apabila infrastrukturnya berjalan maksimal. Ke depan, kami akan mengoneksikannya dengan program pemerintah pusat. Di antaranya, Jalur Lintas Selatan (JLS) hingga proyek tol,” kata Gus Ipul yang juga Wakil Gubernur Jawa Timur dua periode ini.

Melaui program ini, diharapkan akan banyak agropolitan atau kawasan kota pertanian yang tumbuh.

“Agropolitan ini yang nantinya berpotensi dikembangkan ke sektor wisata. Sehingga, akan sekaligus menunjang program “Seribu Dewi”.” kata Gus Ipul yang juga mantan Menteri Pembangunan Daerah Tertinggal ini.

Untuk mengembangkan hal itu, Gus Ipul nantinya akan berkoordinasi dengan jajaran Gapoktan di masing-masing daerah. “”Pemerataan pembangunan harus berdampak ke sektor lain. Di antaranya, sektor wisata dan pertanian,” katanya.

Selain mengenalkman program agropolitan berbasis wisata, Gus Ipul juga menjelaskan program Cooperative Farming untuk meningkatkan hasil pertanian.

Menurutnya, dengan sistem ini, potensi hasil pertanian bisa meningkat hingga 52 persen.

Sementara untuk menjaga harga agar tetap stabil saat panen, Gus Ipul juga menyiapkan BUMD Pangan. BUMD ini akan bersinergi dengan bulog untuk menjaga stabilitas harga bahan kebutuhan pokok. (*)

beritalima.com
beritalima.com beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *