Korban Kebakaran Diduga Menderita Gangguan Jiwa

  • Whatsapp

LUMAJANG,beritalima.com- Rumah warga ludes dilalap si jago merah, seisi rumah habis menjadi arang. Kebakaran terjadi di dusun Sumbermulyo, desa Senduro, kecamatan Senduro. Diduga penyebab kebakaran terjadi karena tumpukan sampah yang dikumpulkan oleh pemilik rumah, Sabtu (26/10/2019).

Rumah Riamah di dusun Sumbermulyo, RW 15/RT 02, sekira pukul 10.30 wib terbakar. Dugaan awal terjadinya kebakaran adalah dari sampah yang dikumpulkan oleh Riamah sipemilik rumah yang ditaruh di dalam rumah, posisinya di dapur. Dengan bantuan seadanya, masyarakat bersama jajaran koramil dan jajaran polsek setempat berusaha memadamkan api. Sementara pihak dari Damkar datang setelah setengah jam dan diturunkan dua unit mobil pemadam kebakaran. Sementara api sudah reda berhasil di padamkan sebelumnya.

Terkait kerugian akibat kebakaran tersebut, awak media berusaha menanyakan ke kapolsek Senduro. Joko Witoro selaku kapolsek Senduro saat di konfirmasi awak media mengatakan, bahwa kerugian masih belum bisa diketahui. “nanti aja mas, masih belum bisa diketahui”, ujar Joko.

Menurut sumber berita dari warga setempat, di rumah ini adalah tempat pengepul sampah atau barang barang bekas. Riamah pemilik rumah sudah sering diingatkan, untuk tidak mengepul barang. ”ini sudah terjadi sampai tiga kali ini mas, sampai sekarang kejadian kebakaran besar itu terjadi. Dua kali sudah saya ingatkan, jangan menimbun sampah di dalam rumah atau di dapur karena bahaya”, papar salah satu warga di dekat rumahnya Ahmad las tepat di samping rumah yang telah terbakar.

Dalam kejadian ini, warga sempat mencari Riamah si pemilik rumah, namun sampai beberapa lama Riamah tidak dijumpai. Dari informasi warga setempat, diketahui Riamah sudah menjadi mayat akibat terjadinya kebakaran. Korban ditemukan keluarganya sendiri, saat keluarga membersihkan sisa-sisa puing bekas kebakaran. Anaknya korban yang bernama Samsul yang menemukan korban, saat membersihkan sisa kebakaran, pukul 15.00 wib.

Secara tidak sengaja korban ditemukan anaknya sendiri, korban ditemukan di sela-sela kursi yang ikut terbakar. Sedangkan warga sudah mencarinya, tetapi tidak menemukan korban. Saat belum kejadian, korban sering diingatkan warga untuk tidak menumpuk barang bekas di dapur. Korban hanya menjawab, bahwa barang itu mau dijual untuk membeli makan. “Padahal anaknya itu sudah kaya-kaya, tapi orang tua itu cari sendiri. Tapi dia itu ganguan jiwa mas”. Terang siswantono selaku Satgas desa Senduro. (Jwo)

beritalima.com
beritalima.com beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *