Kota Madiun “Karismatik” Bakal Brand Baru Kota Pecel

  • Whatsapp

MADIUN beritalima.com- Kota Madiun, Jawa Timur, sebentar lagi bakal memiliki brand tersendiri. Konsep brand sudah mengemuka kendati belum finalisasi. Untuk ini, Pemkot Madiun sengaja menggandeng akademisi dari Universitas Brawijaya Malang guna membantu penentuan brand yang tepat. Artinya, benar-benar mewakili Kota Madiun secara utuh.

‘’Kota Madiun memiliki posisi istimewa secara geografis dan latar belakang sejarah. Nama Karismatik kami nilai tepat mewakili,’’ kata Ardiansyah, akademisi Universitas Brawijaya Malang, saat presentasi City Branding di ruang 13 Balai Kota, Jumat 22 Desember 2017.

Brand Kota Madiun Karismatik, memang mengemuka. Karena nama ini dinilai cocok mewakili Kota Pecel. Karismatik ibarat wibawa. Tanpa harus digembar-gemborkan, rasa hormat langsung tersirat begitu orang melihat. Harapannya, aura karismatik ini terus melekat pada Kota Madiun. Kota Madiun Karismatik ini dinilai juga mewakili kultur masyarakatnya yang lembut, namun kuat dan tegas.

‘’Kota Madiun juga memiliki sejumlah unggulan seperti dalam bidang komunikasi dan informasi, perdagangan serta industri olahan. Kami mencoba memasukkan unsur-unsur potensial ini dalam logo Kota Karismatik Madiun,’’ ungkapnya sembari menyebut Kota Madiun juga memiliki seni budaya pencak silat yang kuat.

Harimau, banteng, hingga pencak silat mengemuka dalam risetnya untuk logo Kota Madiun Karismatik. Lagi-lagi, ini dinilai mewakili kultur Kota Madiun. Logo mata harimau sementara dipilih dengan corak berwarna kuning dan hijau di sekitarnya. Warna kuning mewakili sifat lembut namun berani. Sedang, warna hijau mewakili sifat religius masyarakat yang kental.

‘’Ini juga berarti harapan ke depan agar selalu mengembangkan destinasi wisata, kuliner, dan intelektual serta produk khas,’’ terang Ardiansyah yang digandeng Pemkot untuk melakukan riset.

Walikota Madiun, H. Sugeng Rismiyanto, menyebut pemilihan brand belum final. Saran dan masukan dari pihak terkait saat presentasi bakal menjadi pertimbangan. Selain itu, brand Madiun Kota Gadis (perdagangan, pendidikan, dan industri) tidak akan dihilangkan. Namun, saling melengkapi. Walikota berharap brand memberikan warna dan semangat baru. Baik masyarakat maupun pemerintahnya.

‘’Brand ini penting. Sebuah daerah harus memiliki brand tersendiri. Selain sebagai ciri, brand dapat memudahkan masyarakat luas mengingat tentang suatu daerah,’’ ungkap H. Sugeng Rismiyanto. (Diskominfo).

beritalima.com
beritalima.com beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *