Lebih Dari 25 Bartender Ikut Kompetisi Star Serve 2019 Heineken di Surabaya

  • Whatsapp
Salah seorang bartender peserta Kompetisi Star Serve 2019 di Surabaya, Selasa (27/8/2019)

SURABAYA, beritalima.com | Merek bir premium dunia, Heineken, kembali menggeIar kompetisi Star Serve 2019 di empat kota besar di Indonesia. Ini merupakan ajang pencarian bartender terbaik dalam hal menyajikan draught beer Heineken yang sempurna.

Mariska Van Drooge, Direktur Pemasaran PT Multi Bintang Indonesia Niaga – bagian dari Heineken company, mengatakan, selain produk yang memiliki kualitas tinggi, kualitas draught beer juga berada di tangan bartender saat menyajikannya kepada konsumen.

Untuk itu, lanjut Mariska, diperlukan passion, keahlian, dan kualitas untuk menyajikan segelas bir yang sempuma.

Selama Iebih dari 150 tahun, Heineken selalu berkomitmen untuk menghadirkan bir berkualitas premium kelas dunia. Mulai dari pemilihan bahan baku hingga segelas bir di tangan konsumen, semua tahapan tersebut selalu melalui pengawasan mutu yang ketat.

“Sebagai bir lager premium nomor 1 di dunia, menjaga kualitas dari penyediaan hingga penyajiaan bir adalah prioritas utama dari Heineken. Hal inilah yang mendasari kami untuk kembali mengadakan kompetisi Star Serve 2019,“ ujar Mariska di sela acara di Foreplay Club Surabaya Town Square (Sutos), Selasa (27/8/2019).

Ditandaskan, bartender memiliki peranan penting dalam memastikan bir berkualitas terbaik sampai ke tangan konsumen.

Dalam Kompetisi Star Serve 2019 di Surabaya, sekitar Iebih dari 25 bartender dari berbagai outlet penyedia Heineken di Surabaya berkompetisi mempertunjukkan keahlian mereka dalam melakukan Heineken Star Serve, yaitu suatu standar intemasional penyajian draught beer yang dikembangkan oleh Heineken.

“Heineken Star Serve memiliki lima langkah penting yang harus dikuasai oleh setiap bartender, yakni Rinse, Pour, Skim, Check dan Serve,” ujar Deden Perdana, Draught Beer Manager, PT Multi Bintang Indonesia Tbk.

Deden menjelaskan, Rinse adalah teknik mencuci gelas, Pour itu teknik menuang bir dengan posisi kemiringan gelas 45 derajat, Skim merupakan teknik meratakan busa, Check teknik memastikan tinggi busa, dan Serve adalah teknik penyajian ke konsumen.

Kelima langkah tersebut bertujuan untuk memastikan bartender dapat menuang setiap gelas bir dengan sempuma, karena Heineken percaya betul alasan konsumen pesan gelas bir kedua karena kualitas gelas pertama.

Dikatakan, kompetisi Star Serve 2019 telah dimulai dari sejak 2 minggu lalu dengan Medan (13/8) sebagai kota pembuka, diikuti Jakarta (20/8), Surabaya (27/8), dan nantinya berakhir di Bali (3/9).

Secara keseluruhan kompetisi ini akan mempertandingkan Iebih dari 150 bartender, dimana masing masing pemenang di setiap kota akan memperoleh hadiah uang tunai jutaan rupiah.

Tidak hanya itu, outlet dimana bartender tersebut bekerja juga akan mendapatkan hadiah berupa Heineken barrel secara cuma-cuma.

Selain itu, para pemenang dari masing-masing kota beserta perwakilan outlet akan mendapat kesempatan berkunjung ke Heineken Experience di Ho Chi Minh, Vietnam.

Heineken juga menggunakan kesempatan ini untuk kembali mengadvokasikan perilaku konsumsi bertanggung jawab, dimana sebelum kompetisi dimulai pihak Heineken mengedukasi penyajian bertanggung jawab (Responsible Serving) dan juga konsumsi bertanggung jawab (Responsible Consumption).

“Hal tersebut penting untuk diketahui bagi para bartender yang merupakan frontman dari semua produk Heineken,” terangnya.

“Kami berharap masing-masing bartender yang berpartisipasi dalam kompetisi ini nantinya tidak hanya dapat memberikan pengalaman draught beer Heineken terbaik bagi setiap konsumen kami, namun juga dapat menjadi perpanjangan tangan kami dalam rangka mengedukasi dan advokasi perilaku konsumsi bertanggung jawab,” tutup Mariska. (Ganefo)

beritalima.com
beritalima.com beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *