JAWA TIMUR, beritalima.com – Wakil Gubernur Jawa Timur Drs. H. Saifullah Yusuf berharap agar pemudik yang menjadi penumpang untuk balik kampung agar dapat mengingatkan sopir bis yang ngantuk bahkan ugal-ugalan.
“Pemudik harus mau mengingatkan sopir yang mengantuk, ngebut dan ugal-ugalan. Karena jika terjadi kecelakaan dapat mengakibatkan korban yang lebih banyak,” ungkapnya saat melepas 1.200 pemudik dengan berbagai tujuan di Jatim di Pasar Induk Puspa Agro, Sidoarjo, Sabtu (2/7)
Ia mengatakan, sopir apabila mengantuk wajib berhenti. Sopir juga harus mau mentaati rambu rambu lalu lintas agar tidak terjadi kecelakaan. “Jangan ugal-ugalan lah. Kalau mau mati, jangan mengajak-ajak pemudik lainnya,” ungkapnya.
Menurut Gus Ipul, semua sopir bis sudah di tes urine, sehingga tingkat pelanggaran dan kelalaian yang dilakukan oleh sopir sangat kecil. Sopir juga telah diberi pengarahan agar lebih memperhatikan keselamatan penumpang dan memperhatikan rambu lalu lintas.
Khusus kepada Pemudik, Gus Ipul meminta sesampainya di desa agar menyebarkan kebaikan. Jangan sampai sikap individu di kota dibawa ke desa sehingga mengakibatkan suasana tidak baik ketika bertemu dengan sanak-saudara.
Mudik gratis yang dilaksanakan di Puspa Agro ini berjumlah 22 Bus yang diikuti sebanyak 1.200 penumpang dengan berbagai tujuan seperti Banyuwangi, Blitar, Kediri, Tulungagung, Trenggalek, Magetan, Ponorogo, Madiun, Ngawi, Tuban, Trenggalek, Nganjuk dan Bojonegoro. (**)