Mahasiswa Asal Jember Mainkan Musik Patrol di Event Jogja Violin Festival 2023

  • Whatsapp
Mahasiswa asal Jember memainkan musik patrol (beritalima.com/istimewa)
Mahasiswa asal Jember memainkan musik patrol (beritalima.com/istimewa)

JEMBER, beritalima.com | Mahasiswa asal Kabupaten Jember memainkan musik patrol di Event Jogja Violin Festival 2023.

Para pemain musik patrol itu, tergabung dalam Ikatan Keluarga Pelajar dan Mahasiswa Jember (IKAPMJ) di Yogyakarta, Jumat (10/3/2023).

Bacaan Lainnya

Musik patrol yang dimainkan itu, merupakan salah satu genre kesenian musik yang khas di Kabupaten Jember.

Musik patrol sendiri merupakan instrumen musik yang berasal dari sejumlah alat musik, diantaranya, terdiri atas kentongan, rebana, seruling, dan alat musik pengiring lain seperti gitar dan orgen.

Kepala Departemen Kesenian IKAPMJ, Syaqira Israf Kasama menjelaskan, bahwa Jogja Violin Festival keempat tersebut digelar oleh Pengembangan Pendidikan Promosi Pariwisata dan Kebudayaan Nusantara (P3PKN) serta Kemenparekraf.

Sedangkan tema yang diangkat Tala Aksawakya dan memadukan kearifan lokal Indonesia dengan musik internasional, yaitu violin.

“Tentu saja, festival ini membuka peluang besar bagi kesenian khas Jember, khususnya musik Patrol Jember untuk menunjukkan eksistensinya,” lanjutnya.

Sementara itu, Ketua Umum IKPMJ Moch. Agil Sahrial menyampaikan, Jogja Violin Festival ini merupakan festival yang sangat meriah dan bergengsi di Yogyakarta.

“Selain itu, event ini juga masuk ke salah satu 110 pertunjukan unggulan seluruh Indonesia,” bebernya.

“Menjadi sebuah kebanggaan untuk IKPMJ dapat berpartisipasi dan memeriahkan dengan membawa kesenian asal kota kita tercinta yakni Musik Patrol Jember,” jelas Agil.

Menilik dari setiap tahunnya, IKPMJ selalu antusias dengan berbagai event yang diadakan di Yogyakarta. Tidak pernah bosan untuk selalu mengenalkan dan melestarikan budaya kota kelahiran.

Pihaknya berharap, hal serupa juga dilakukan oleh warga Jember yang berapa di manapun.

“Bagi generasi muda sebagai agent of change, harus bisa melestarikan budaya Jember,” tandasnya. (Sug)

beritalima.com
beritalima.com beritalima.com

Pos terkait