JAKARTA, beritalima.com – Sekretaris Jenderal Partai Pemersatu Bangsa (PPB) Andy Tjandra menyayangkan banyaknya kejadian perilaku hacker terhadap situs penting di negara ini.
Menurut dia negara seakan tidak hadir untuk mengatasi fenomena yang belakangan ini menjadi perhatian publik tersebut. “Negara punya Kementerian Informasi dan Komunikasi yang salah satu fokusny urusi soal website dan lain-lain,” tegasnya kepada wartawan saat dihubungi.
Bagi dia bukan hanya soal kasus yang menjadi perhatian publik terkenaknya serangan para hacker terhadap website milik media dan Rumah sakit belakangan ini. Tetapi Andy juga menganggap persoalan ini juga menyangkut masalah keamanan negara kedepan.
“Kasus kenak hacker media besar bukan berhenti disana cara menganalisanya, tetapi ini harus dianggap sebagai ancaman buat negara secara menyeluruh,” sambung Andy yang juga pengacara itu.
“Bayangkan kalau data penting Negara mereka dapatkan dengan cara hack,” ia menambahkan.
Harus ada uapaya serius menurut Andy agar negara tidak terkesan lalai terhadap kasus ini. “Negara pubya perangkat masak kalah?,” celetuk Andy.
Dia pun meminta Kementerian Komunukasi dan Informasi untuk segera ambil langkah untuk tidak terulang kembali kasus serupa.
“Harus ada uapaya dong, negara harus bersikap,” pungkas Andy.
