Masjid Baitul Fikri Untag Surabaya Berikan Bantuan untuk Warga Isoman

  • Whatsapp

SURABAYA, beritalima.com | Pandemi yang masih terjadi di Indonesia, khususnya masih terasa oleh warga Surabaya. Peningkatan jumlah pasien terpapar COVID-19 yang cukup signifikan membuat banyak masyarakat harus menjalani Isolasi Mandiri (isoman), karena penuhnya ruang perawatan di Rumah Sakit.

Masyarakat dengan kondisi yang kurang sehat juga dianjurkan untuk tidak keluar rumah agar mengurangi penyebaran virus, kondisi ini membuat pasien isoman tidak bisa bekerja dan memenuhi kebutuhan sehari-hari. Padahal banyak dari masyarakat yang mencari nafkah, bekerja hari ini untuk digunakan juga hari yang sama.

Melihat hal ini, Takmir Masjid Baitul Fikri Untag Surabaya tergerak untuk menyalurkan bantuan kepada warga yang isoman. Aksi sosial ini diharapkan dapat meringankan warga yang terdampak dari pandemi, “Dengan kegiatan berbagi sembako ini kami berharap dapat meringankan warga yang menjalankan isoman sehingga bisa lebih fokus untuk pemulihan kesehatannya,” ungkap M. Faisal, S.T., M.T, Ketua Takmir Masjid Baitul Fikri.

Warga Surabaya yang sedang menjalani isoman bisa mendapatkan bantuan paket sembako dengan menunjukkan bukti swab antigen/PCR yang positif dan sedang melakukan isolasi mandiri di rumah melalui platform aplikasi pesan di nomor panitia, sebelumnya panitia telah membuat poster yang berisikan informasi pengantaran sembako dan sudah disebarkan melalui lintas group chat. Bantuan paket yang diberikan berupa beras, gula, minyak, mie instan dan susu. Hingga saat ini (16/7), Takmir Masjid Baitul Fikri telah menyalurkan 55 paket dari 100 paket sembako gratis yang telah disiapkan. “Jumlah paket sembako nantinya bisa lebih dari itu melihat antusiasme donatur yang ingin berbagi cukup besar,” ungkap Faisal. Warga isoman yang terbantu berasal dari berbagai daerah di Surabaya diantaranya Semolowaru, Medokan Semampir hingga Sememi.

Faisal yang juga menjabat sebagai Ketua Prodi Teknik Arsitektur Untag Surabaya mengatakan, baru beberapa jam setelah informasi disebarkan, antusiasme sejumlah donatur dengan cepat menghubungi panitia untuk memberikan bantuan, baik berupa uang tunai maupun sembako hingga buah-buahan. Hal ini menunjukkan kepedulian sivitas akademika Untag Surabaya maupun masyarakat umum untuk saling bergotong royong menghadapi COVID-19.

Ketentuan proses antar tetap harus berpedoman pada protokol kesehatan yang ketat. “Kami memiliki relawan yang tergabung dalam satgas untuk membantu berjalannya kegiatan ini, mulai dari Takmir Masjid Baitul Fikri hingga mahasiswa yang tergabung dalam UKM Kerohanian Islam Untag Surabaya,” jelas Faisal. Proses mengantar paket sembako ke masing-masing rumah akan dilakukan oleh relawan Masjid Baitul Fikri Untag Surabaya. Pembagian wilayah berdasarkan data yang diterima terdapat di area Semolowaru, Baratajaya, Rungkut, Tambak Wedi, Kendangsari, Perak, Pegirian, Tandes, hingga Sememi. Mengingat keterbatasan relawan, jarak terjauh menggunakan layanan kurir instan antar barang. Hingga saat ini pendaftaran penerima sembako serta penerimaan donasi dibuka hingga 20 Juli mendatang. “Bisa diperpanjang sesuai dengan edaran PPKM darurat oleh pemerintah,” kata Faisal.

Harapannya agar lebih banyak masyarakat yang terbantu. (ua)

beritalima.com
beritalima.com beritalima.com

Pos terkait