Menang Telak Versi Hitung Cepat Pilkada Trenggalek, Ipin-Syah Patahkan ‘Mitos’ Petahana Sulit Terpilih Kembali

  • Whatsapp

TRENGGALEK, beritalima.com

Menurut ‘quick count’ (hitung cepat) pemungutan suara pilkada Trenggalek tahun 2020 versi tim pemenangan pasangan calon (paslon) kubu petahana Mochammad Nur Arifin-Syah Nata Negara, mereka telah menang telak dengan mengantongi sekitar 65% suara.

Hasil tersebut sedikit bergeser dari estimasi awal yang diperkirakan mampu meraup dikisaran angka 68-70% dukungan pemilih. Namun, apapun itu merupakan hasil terbaik dari kontestasi yang sedang berlangsung. Apalagi, dalam proses tahapan pilkada kali ini tidak ada teridikasi praktek politik uang.

“Kemenangan versi internal ini tentu tidak dimaksudkan untuk mendahului keputusan KPU Trenggalek. Kami tetap akan menunggu hasil rekap C-1 hingga ada penetapan resmi dari KPU selaku penyelenggara pilkada,” sebutnya di Pendopo Manggala Praja Nugara, Kabupaten Trenggalek, Kamis (10/12/2020).

Nur Arifin yang merupakan calon bupati nomor urut 2, menyambut baik hasil hitung tersebut namun tetap menghormati proses resmi dari tahapan pilkada sesuai aturan yang ada. Dilain pihak, dirinya juga tidak bisa menyembunyikan rasa bahagia dan bangganya. Sebab, selama ini khususnya di Trenggalek belum pernah ada calon yang berasal dari petahana bisa terpilih kembali sebagai bupati.

“Pada pilkada Trenggalek 2020 sejarah telah terukir dan mitos bahwa petahana tidak mungkin terpilih kembali secara otomatis terpatahkan,” imbuh Nur Arifin.

Politisi muda PDIP yang akrab disapa Mas Ipin itu pun memanjatkan syukur kepada Tuhan YME dan ucapan terima kasih tak terhingga kepada masyarakat Trenggalek atas kepercayaan yang kembali diamanahkan kepadanya. Sebab, perolehan suara itu diberikan atas dasar kecintaan dan ketulusan, benar-benar dari nurani rakyat, bukan hasil pembelian ataupun politik uang.

“Hasil suara ini, bukan angka dari pembelian hak pilih. Dan itu adalah harga yang sangat mahal, kami merasa terhormat diberikan kepercayaan, diberikan kecintaan yang begitu mendalam oleh seluruh warga Trenggalek,” ungkapnya.

Dirinya juga menyebutkan, Pilkada Trenggalek yang dihelat pada 9 Desember 2020 kemarin berlangsung dengan demokratis, bersih dan kondusif walaupun ditengah pandemi Covid-19.

“Meski ditengah pandemi corona, pelaksanaan tahapan pilkada tetap kondusif. Bahkan mungkin, kali ini adalah salah satu yang paling bersih, selama saya ikut pilkada di Trenggalek,” tandas suami dari Novita Hardiny tersebut.

Tak lupa, dirinya (Mas Ipin) yang juga merupakan bupati Trenggalek definitif itu tetap menghimbau kepada para pendukung, simpatisan dan konstituennya agar tidak merayakan kemenangan secara berlebihan. Tidak perlu euforia, karena pesta yang sesungguhnya adalah ketika Trenggalek bisa benar-benar meroket.

“Dan itu adalah tugas kita bersama. Sebab hasil pilkada merupakan kemenangan seluruh rakyat sehingga kemajuan Trenggalek menjadi tanggung jawab semuanya,” ingatnya. (her).

beritalima.com
beritalima.com beritalima.com

Pos terkait