SURABAYA, beritalima.com | Kolaborasi bersama bisa mempercepat penurunan angka stunting di Jawa Timur. Target di 2024, penurunan stunting kita harapkan bisa mencapai 14%, sedangkan menurut hasil Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) 2022 angka stunting di Jawa Timur 19,2%.
Hal tersebut disampaikan Kepala BKKBN Jawa Timur, Maria Ernawati, di Acara “Ngopi Bangga Kencana” (Ngobrol Pintar Bareng Kepala BKKBN Jatim) di Grandfather Coffeshop Surabaya, Selasa (19/12/2023) sore.
Dengan tema “Peran Insan Pers dan Mahasiswa dalam Percepatan Penurunan Stunting di Jatim”, Kepala BKKBN Jatim mengapresiasi kegiatan yang digagas oleh insan pers Jawa Timur tersebut. “Ternyata insan pers peduli isu stunting untuk ikut mewujudkan keluarga berkualitas,” ujarnya.
Sosialisasi pencegahan stunting, kata Maria, terus dilakukan BKKBN bersama jurnalis. Belum lama ini juga menyasar santriwati di beberapa pondok pesantren di Jawa Timur. “Mulai dari bagaimana menjaga kesehatan reproduksi. Kemudian kita sosialisasikan konsumsi nutrisi hewani seperti ikan dan telur bisa mencegah stunting,” jelasnya.
Sementara itu, perwakilan insan pers Gatot Irawan menyebut, media memiliki peran penting dalam percepatan penurunan stunting, karena informasi terkait pencegahan hingga penanganan dengan cepat bisa ditulis secara lengkap dan akurat di media.
“Dalam menulis pemberitaan diharapkan jurnalis menggali informasi secara akurat, benar dan terpercaya. Jangan sungkan datang dan bekerjasama dengan Posyandu, Puskesmas hingga Rumah Sakit maupun narasumber yang kompeten untuk menggali informasi seputar stunting agar masyarakat bisa mendapatkan informasi yang akurat,” kata Gatot.
Turut hadir pada acara ini, Wakil Rektor I Universitas Teknologi Surabaya Dr. Agus Purbo Widodo. Agus mengatakan, UTS turut mengajak dosen dan mahasiswa untuk berpartisipasi mendukung percepatan penurunan stunting melalui sosialisasi di kalangan kampus maupun masyarakat sekitar.
“Semoga melalui sinergi yang positif ini kita bisa bersama-sama mendukung program pemerintah dalam percepatan penurunan stunting di Jawa Timur,” ujarnya. (Gan)
Teks Foto: Kepala BKKBN Jatim Maria Ernawati (2 dari kiri) dan para narsum di Acara “Ngopi Bangga Kencana” di Surabaya, Selasa (19/12/2023) sore.
