Menuju Modern Zoo, KBS Rekrut Direksi Baru

  • Whatsapp

beritalima.com – Harapan masyarakat untuk bisa melihat keberadaan Kebun Binatang Surabaya (KBS) menjadi aset membanggakan bagi warga Surabaya kian diwujudkan oleh manajemen KBS, dalam hal ini Badan Pengawas(Bawas) Perusahaan Daerah (PD) Taman Satwa KBS.

Untuk itu semangat Pemerintah Kota Surabaya sebagai pemegang izin lembaga konservasi mengambil langkah strategis yang dianggap penting untuk mewujudkan KBS berkonsep modern zoo. Terkait hal itu, dalam waktu cepat, Bawas kini tengah mencari personel untuk memenuhi kebutuhan direksi yang mumpuni.

Sesuai harapan Walikota Tri Rismaharini pada KBS sebagai ikon Jawa Timur dari Surabaya, Bawas ingin memperoleh personel tepat untuk menjalankan tugas-tugas PD Taman Satwa KBS.

Dua posisi yang sedang dibuka Bawas adalah mengisi kekosongan Direktur Operasional dan Umum serta Direktur Keuangan&SDM yang harus segera terisi per Maret 2017. Persyaratan umumnya adalah berusia minimal 40 tahun, maksimal 54 tahun.

Pendidikan minimal sarjana S1 yang diutamakan Kedokteran Hewan, Kesehatan Masyarakat, Kehutanan atau yang menguasai bidang konservasi. Untuk Direktur Keuangan diutamakan dari sarjana ekonomi.

Dua direktur yang posisinya sangat menentukan dalam kinerja KBS ini diharapkan Bawas akan menempatkan personel yang memenuhi kriteria terbaik. Sebagai perusahaan daerah, -menurut Bawas yang terdiri dari Heri Purwanto (ketua), Sila Tumiyanto (sekretaris) dan Budi Prasetyo (anggota), kedua posisi ini harus dijalankan oleh mereka yang sangat profesional.

Persyaratan umum yang ditentukan Bawas untuk dua posisi ini dilakukan secara terbuka sehingga masyarakat bisa mengajukan diri.

Pendaftar bisa menyerahkan surat lamaran, curiculum vitae, foto kopi ijazah dan transkrip nilai, surat bebas narkoba, foto kopi SKCK, KTP, KK dan disertai pas photo terbaru berwarna ukuran 4×6 sebanyak lima lembar ke Bawas PD Taman Satwa KBS Jl Setail No 1 Surabaya. Nantinya apa yang diharapkan masyarakat pada KBS bisa terjawab dengan sendirinya melalui kinerja manajemen KBS. Jadi jika dulu masyarakat merasa KBS kurang baik dalam bekerja inilah kesempatan untuk menawarkan diri masuk ke dalam KBS untuk melakukan hal-hal yang bisa membawa perubahan KBS yang berkonsep modern zoo. Menurut Heri jika nanti dua posisi ini sudah terpenuhi maka harapan Bawas akan makin baiknya citra KBS bisa segera terwujud. Sebelum persoalan konsep modern zoo dicapai dalam hal fisik, langkah-langkah pemantapan itu bisa didesakkan segera dalam hal non fisik.

Salah satu strategi itu bisa dicapai dengan banyak hal di antaranya membentuk citra atau imej yang baik tentang KBS di mata masyarakat. “Citra itu kan persepsi yang ada di benak publik. Citra baik itu harus riil sesuai dengan kebenarannya. Untuk membuat citra itu benar-benar nyata dilihat masyarakat ya lewat kinerja KBS yang dijalankan dua direktur tersebut,” katanya.

Selama ini jujur saja, reputasi baik KBS masih harus ditingkatkan. Recognition yaitu tingginya nilai KBS masih harus diperjuangkan, apalagi affinity-nya yaitu hubungan emosional antara KBS dengan masyarakat, brand loyalty KBS di masyarakat juga harus dimantapkan.

Maka dari itu, Bawas menyatakan jika pihaknya terus menerus mendorong manajemen untuk mempercepat perbaikan citra menjadi kianbaik.

Terkait kinerja KBS misalnya, Bawas sendiri sebelumnya juga mengisi kebutuhan personel Bawas yang bisa diandalkan. Salah satu yang baru saja dikuatkan olehBawas adalah di jajaran public relations (PR).

Posisi ini dianggap Sekretaris Bawas Sila Tumiyanto adalah strategi yang tepat untuk mendorong percepatan perbaikan imej. Untuk mengimbangi itu Bawas kini sudah didukung personel yang mengetahui persoalan ke-PR-an, kesekretariatan dan adminstrasi dengan baik.

Ada dua orang staf yang berkonsentrasi penuh dalam menjalakan peran dan fungsi itu yakni Heti Palestina Yunani (PR) dan Peny Agustini (kesekretariatan dan administrasi).

Dijelaskan Sila, PR menjadi hal penting yang harus dijalankan dengan baik oleh KBS dalam hal ini jajaran manajemen mengingat imej yang selama ini dikenal buruk dari KBS, sebagian kecil karena tidak baiknya komunikasi yang baik antara pihak manajemen dan masyarakat pecinta KBS.

Kelemahan itumenambah rumit persoalan karena apa yang seharusnya dilakukan oleh KBS di saat menghadapi persoalan internal tidak dibarengi dengan jalinan komunikasi yang komprehensif dengan berbagai pihak.

Akibatnya setiap masalah hanya diatasi sendiri oleh KBS sehingga saat makin buruk, masyarakat hanya tahu akibat yang ditimbulkannya.

Itu pun ketika masalahnya sudah menjadi parah dan kritis. Strategi PR dalam membentuk citra ini menurut Sila –advokat yang juga memahami jurnalistik-hanya sebagian kecil dari masukan dari Bawas untuk kian menegaskan konsep modern zoo yang diinginkan dalam mengelola KBS menjadi lebih baik.

“PD kan sudah menyiapkan master plan untuk modern zoo yang meliputi spesies collection untuk KBS dan persiapan relokasi kandang satwa surplus ke lokasi baru. Untuk menuju itu semua manajemen juga bekerja paralel dengan cara membenahi citra,” katanya. (*)

Bawas PD Taman Satwa KBS
CP: Heri Purwanto (Ketua) 081235145452. Sila Tumiyanto (Sekretaris) 081233670919 dan 0812330593793. Budi Prasetyo (Anggota) 081330993352

beritalima.com
beritalima.com beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *