Mirza dukung destinasi wisata meskipun marak Pandemi Covid 19

  • Whatsapp

SURABAYA, Beritalima.com |
Anggota DPRD provinsi Jatim dari fraksi Nasdem, Mirza Ananta menyampaikan serapan aspirasi masyarakat di Dapilnya. Dapil Jatim 9 yang meliputi
Pacitan Trenggalek Ponorogo Magetan Ngawi ini tetap berkeyakinan bahwa Pandemi Covid 19 hanya bersifat sementara. Selasa (14/4/202.)

Mirza menuturkan, sebenarnya awalnya kan kita bicara soal peningkatan dari sektor pariwisata, tapi karena biarpun di model kayak apa, tapi intinya itu tetap kita sampaikan meskipun posisi saat ini tidak tepat.

“Dipromosikan kayak apa memang orang tidak boleh bepergian, jadi untuk saat ini kurang tepat. Tapi tetap saya sampaikan, karena awalnya Saya berencana untuk program itu. Terus yang kedua juga sebagai anggota dewan saya tetap mensosialisasikan soal Covid 19,”terang Mirza.

Bagaimana caranya dan sebagainya, lanjut Mirza, yang penting pertama masyarakat harus tenang karena ketenangan itu sama dengan punya modal menjaga kesehatan kita 50%.
“Yang kedua biasakan hidup bersih mulai dari cuci tangan, terus ketika pulang dari bepergian juga kita harus membersihkan diri guna menjaga lingkungan. Lingkungan itu artinya orang yang di rumah itu kan tidak keluar, kalau kita dari luar masuk kerumah kita harus cuci tangan, membersihkan badannya, juga termasuk mengganti pakaian kita,”sambung Mirza.

“Saya ikut mensosialisasikan
social distancing. Kita harus menjaga jarak, juga fisik. Jangan sampai kita akan menularkan dari Covid19 itu. Yang harus dilakukan tidak boleh berkerumun, yang bisa dilakukan dirumah dilakukan. Kecuali kondisi misalnya beli-beli sesuatu yang untuk kebutuhan rumah tangga, terus ya intinya hidup budaya hidup bersih itu sangat diperlukan. Salah satunya ya cuci tangan itu. Sering cuci tangan,”jelas Mirza.

Mirza menyebut bahwa Dapilnya kebetulan kebanyakan masyarakat petani. Mereka itu lebih tenang karena mereka setiap hari berjemur.
“Berjemur itu meningkatkan imunitas tubuh kita. Jadi masyarakat petani sudah melakukan itu, meskipun mereka juga sudah bertemu dan mereka sudah tahu. Artinya kekhawatiran memang ada, sebagai manusia itu wajar aja. Tapi akhirnya dengan kekhawatiran itu mereka mulai melakukan himbauan dari pemerintah untuk melakukan physical distancing,” ujar Mirza.

“Ada usulan untuk memperbaiki saluran, juga membutuhkan bantuan subsidi pupuk. Yang mengarah ke pertanian itu banyak hal yang disampaikan. Contoh dari penyerapan aspirasi itu saya akan menyampaikan kepada pemerintah. Selama ini pengajuan tahun 2021 itu memang ada anggaran. Jadi saya berharap kedepannya Pandemi Covid 19 segera berakhir agar kita semua bisa melaksanakan tugas dan kewajiban dengan sebaik-baiknya, “pungkasnya. (yul)

beritalima.com
beritalima.com beritalima.com

Pos terkait