Mundurnya Haris Thofli Jadi Calon Ketua AFP Disinyalir Ada Paksaan, Pendukung Kecewa

  • Whatsapp

Surabaya , Salah satu kandidat kuat calon ketua Asosiasi Futsal Provinsi (AFP) Jawa Timur, Haris Thofly menyatakan mundur dari pencalonan sehari jelang Kongres yang rencananya akan digelar di Surabaya Suites Hotel, 7 September 2019.

Mundurnya Haris Thofly (HT) tersebut disinyalir ada paksaan dan desakan oleh pihak tertentu dan kandidat lain yang membuat HT harus membuat pernyataan mundur dari pencalonan.

” Mundurnya HT secara tiba-tiba jelang pemilihan, adalah ketidakwajaran, padahal pak HT jauh sebelumnya menyatakan siap untuk memimpin dan membenahi organisasi futsal Jatim, ini ada yang tidak fair, dan kami kecewa,” ujar salah satu pendukung HT yang tidak ingin disebutkan namanya, Jumat (6/9/2019).

Para pendukung berharap kongres AFP Jawa Timur berjalan fair dan tidak diciderai dengan tidakan diluar nilai-nilai sportivitas yang telah dijunjung tinggi oleh seluruh para insan olahraga.

” Sekarang siapa yang jadi ketua nanti sudah bisa ditebak sehari sebelum kongres, karena hanya ada calon tunggal, ini awal yang tidak baik buat kepengurusan kedepan, karena berjalan tidak fair,” tambahnya.

Sementara itu, Haris Thofly membantah pengunduran dirinya akibat paksaan. Namun, dia hanya mengatakan tidak ingin ada pertengkaran dikarenakan dirinya mencalonkan diri.

“Biarlah mas, Gpp, saya hanya tidak ingin ada pertengkaran yang diakibatkan saya mencalonkan diri,”ujarnya dengan raut muka yang agak sedih.

Ia mengatakan pihaknya tidak mengira situasi pemilihan ketua AFP Jatim melibatkan berbagai pihak hingga ke para elit dan tokoh sepakbola di Jawa Timur, ” Ya mungkin bukan waktunya saya mas,”tambahnya.

Ia juga mengucapkan terima kasih dan mohon maad kepada para pendukungnya yang mencalonkan dan memberi kepercayaan penuh pada dirinya untuk mencalonkan jadi Ketua AFP Jatim. (erw)

beritalima.com
beritalima.com beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *