Museum Kebangsaan Desa Wisata Wonorejo Tak Ubahnya Rumah Hantu akibat Sepi Pengunjung

  • Whatsapp

SITUBONDO, Beritalima.com – Desa Wisata Kebangsaan Wonorejo adalah salah satu desa yang memiliki berbagai suku budaya dan agama, sehingga tingkat kerukunan masyarakatnya pun sangat erat. Berbagai Infrastrukturpun dipercantik oleh pemerintah Kabupaten Situbondo yang kemudian diresmikan dua tahun lalu untuk menunjang sebagai sebuah Desa Wisata andalan Situbondo. Kamis (4/5).

Setelah dua tahun berlalu Desa kebangsaan yang diresmikan Bupati Situbondo H.Dadang Wigiarto,SH, kini seakan seperti desa biasa pada umumnya, karena sepinya pengunjung yang datang. Bahkan sebuah Museum yang dibangun dengan dana APBD Ratusan juta rupiah kini tak ubahnya seperti rumah hantu karena terlihat kumuh dan tidak terawat.

Seorang warga Desa Wonorejo Hery Sampurno mengaku, masyarakat awalnya sangat antusias dengan adanya Desa Wisata Kebangsaan yang digagas oleh Pemda, akan menjadi lahan penghasilan bagi masyarakat wonorejo, namun Kenyataannya saat ini masyarakat sangat kecewa karena hingga saat ini sepi pengunjung.

“Saya tidak tahu apakah mereka ( Pemda ) maupun pihak Desa Wonorejo serius dalam membangun desa Wisata kebangsaan, saya heran saja contoh museum, sejak diresmikan sampai saat ini tak ada pengunjung, bahkan kalau malam terlihat seperti rumah hantu karena gelap gulita,”Ucap Hery kesal.

Hery juga menyayangkan sikap pemerintah Desa Wonorejo yang seakan cuek tidak peduli akan kondisi museum, bahkan menurut Hery beberapa Gazebu di sekitar lapangan yang sedianya diperuntukkan pedagang, kini malah dikuasai sanak famili dari perangkat desa.

“Sangat Ironis sebenarnya uang ratusan juta rupiah milik rakyat harus dibuang sia – sia, tak hanya museum yang merana, gapura yang dulu sering dibuat selfi – selfi saat malam oleh masyarakat maupun orang yang melintas, sekarang sepi karena lampunya mati semua, ditambah perangkat desa yang seenaknya menguasai Gazebu membuat pedagang banyak ogah jualan di situ,”Sambungnya.

Kepada desa wonorejo Sumarto Adi, membenarkam sepinya pengunjung ke desa Wisata Kebangsaan Wonorejo, bahkan menurutnya petugas museum yang sedianya menjaga atau merawat museum kini bekerja ditempat lain, Namun saat disinggung siapa yang bertanggung jawab atas perawatan museum dan rumor Gazebo yang dikuasai keluarga perangkat desa, Kades Wonorejo memilih bungkam.

Secara geografis desa wonorejo yang berada diujung timur kabupaten Situbondo dan berbatasan langsung dengan kabupaten Banyuwangi. merupakan desa yamg dihuni berbagai macam Agama yang hidup rukun berdampingan sejak lama, sehingga sangatlah pantas jika dijuluki desa wisata kebangsaan, tapi karena pengelolaan yang tidak profesional sehingga uang rakyat Ratusan juta Rupiah terlihat sia – sia. (JOE)

beritalima.com
beritalima.com beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *