OJK dan FKLJK NTT Serahkan Bantuan APD pada Gugus Tugas Kota Kupang dan NTT

  • Whatsapp

KUPANG, beritalima.com | Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Nusa Tenggara Timur bersama Forum Komunikasi Lembaga Jasa Keuangan (FKLJK) Provinsi Nusa Tenggara Timur menyerahkan bantuan alat pelindung diri (hazmat dan masker medis) pada Gugus Tugas Penanganan Coronavirus (Covid-19) Kota Kupang dan Provinsi Nusa Tenggara Timur, Senin (22/6/2020).

Bantuan APD untuk Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kota Kupang, Kepala OJK NTT, Robert Sianipar, menyerahkan secara simbolis kepada Wali Kota Kupang, Jefri Riwu Koreh, di Sekretariat Gugus Tugas Penanganan Covid
-19 Kota Kupang.

Selain menerima bantuan APD dan Masker Medis dari OJK dan FKLJK, Pemkot Kupang juga menerima bantuan sebanyak 20 unit alat cuci tangan, penyemprotan disinfektan dan 15 ribu batang sabun dari Unicef Perwakilan NTT.

Wali Kota Kupang, Jefri Riwu Koreh, menyampaikan terima kasih kepada semua pihak khususnya OJK, FKLJK dan Unicef yang telah bersedia membantu Pemkot Kupang dalam upaya penanganan Covid-19.

Wali Kota berharap agar bantuan APD bisa dimanfaatkan oleh para petugas medis secara baik.

Sementara bantuan alat cuci tangan dari Unicef, kata Jefri, akan ditempatkan di ruang publik Bundaran Tirosa yang sudah mulai dibuka sejak 15 Juni 2020.

Wali Kota mengakui meski saat ini sudah mulai membuka akses sejumlah ruang publik di Kota Kupang, namun masyarakat diminta untuk tetap waspada dan mematuhi protokol kesehatan yang berlaku.

Pemkot Kupang tengah berupaya untuk menyediakan lebih banyak lagi tempat cuci tangan, terutama di sekolah-sekolah jika nanti aktivitas belajar mengajar sudah dimulai.

Pada kesempatan yang sama kepada para pimpinan perbankan dan pelaku usaha, Wali Kota meminta dukungan untuk mensukseskan sejumlah program prioritas Pemkot Kupang.

Salah satunya adalah Gerakan Kupang Hijau yang kebetulan dipimpin oleh Ketua FKLJK, Alex Riwu Kaho. Pemkot Kupang telah menyediakan sejumlah pohon yang siap ditanam di seluruh Kota Kupang.

Kepala Kantor OJK Perwakilan NTT, Robert Sianipar mengatakan, FKLJK Provinsi NTT yang terdiri atas kurang lebih 80 lebih perusahaan di bidang keuangan, baik berupa perbankan, lembaga keuangan bukan bank serta pasar modal ingin membantu Pemkot Kupang dalam memerangi Covid-19.

Karena itu, mereka berterima kasih kepada Wali Kota Kupang dan jajaran yang telah memberi kesempatan kepada OJK dan FKLJK untuk berkontribusi dalam upaya ini. Sebagai wujud kepedulian mereka telah menyiapkan bantuan senilai Rp70 juta dalam bentuk 100 unit APD dan masker medis (Kn95).

Sementara itu, Kepala Perwakilan Unicef Wilayah NTT dan NTB, Yudhistira Yewangoe yang turut menyerahkan bantuan pada kesempatan tersebut menyampaikan, sebagai lembaga PBB yang memberi perhatian pada pemenuhan hak anak mereka juga ingin berkontribusi dalam penanganan Covid 19 di Kota Kupang.

Bantuan yang mereka serahkan antara lain 20 unit alat cuci tangan, penyemprot disinfektan dan 15 ribu batang sabun. Dia berjanji ke depan Unicef akan terus membantu Pemkot Kupang untuk penanganan Covid 19 terutama saat sekolah-sekolah sudah mulai dibuka.

Usai penyerahan APD pada Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kota Kupang, selanjutnya, OJK dan FKLJK NTT menyerahkan bantuan APD pada Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Provinsi NTT, yang diterima secara simbolis Sekretaris Dinas Kesehatan Provinsi NTT, David Mandala.

Selanjutnya, OJK dan FKLJK NTT juga menyerahkan bantuan APD berupa masker kain sebanyak 335 lembar kepada Pekerja Migran Indonesia melalui BP3TKI. (L. Ng. Mbuhang).

beritalima.com
beritalima.com beritalima.com

Pos terkait