Padang Panjang Berbagi Buku dan Takjil

  • Whatsapp

PADANG PANJANG – Selama Bulan Suci Ramadhan, pegiat literasi yang tergabung di Forum Pegiat Literasi (FPL) Padang Panjang berbagi takjil dan buku. Paket literasi itu ditujukan ke rumah-rumah warga kurang mampu.

“Sepekan Ramadhan, FPL telah mengunjungi tiga rumah warga prasejahtera, menyumbangkan buku dan berbuka puasa bersama,” ujar Muhammad Subhan, Ketua FPL Padang Panjang, Jumat (25/5).

FPL tidak sendiri. Program itu didukung Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) Kota Padang Panjang mewakili Pemerintah Kota Padang Panjang. Bantuan buku diserahkan Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Padang Panjang, Alvi Sena dan Kabid Perpustakaan, Joni Aldo.

“Padang Panjang pada 5 Mei 2018 telah dicanangkan sebagai Kota Literasi oleh Kepala Perpusnas RI. Kegiatan ini salah satu bentuk mengawal Padang Panjang Kota Literasi,” kata Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Padang Panjang, Alvi Sena.

Buku yang disumbangkan bersumber dari buku wakaf yang dikumpulkan FPL dan DPK Padang Panjang setahun terakhir melalui program “Padang Panjang Banjir Buku”. Setelah disortir, buku-buku itu dikembalikan lagi ke masyarakat, salah satunya lewat kegiatan FPL-DPK berbagi ini.

Keluarga yang dikunjungi adalah Dasril (55 tahun), warga Jalan Pelita, No. 23, RT 12, Kelurahan Koto Panjang, Kota Padang Panjang. Dasril bekerja sebagai buruh serabutan, istri penjual gorengan.

Keluarga ini mempunyai tiga anak berusia sekolah, salah seorangnya Diva Nabila, siswa berprestasi dan baru tamat SD dan lulus di salah satu SMP terbaik di Padang Panjang.

Keluarga lainnya Habiburrahman (46 tahun), warga Jalan Siti Manggopoh Gang Pokat RT 07, Kelurahan Kampung Manggis, Kota Padang Panjang. Habiburrahman pekerja buruh serabutan. Istrinya, Rena Agustina (46 tahun), ibu rumah tangga yang membantu keluarga dengan membuka warung kecil di rumahnya.

Pasangan suami istri ini mempunyai tiga anak, yaitu Ahmad Haryadi (15 tahun), pelajar SMP, dan sepasang putri kembar, Humaira (9 tahun) dan Humairani (9 tahun), keduanya duduk di bangku kelas 3 SD.

Ahmad Haryadi, anak sulung keluarga ini, menderita penyakit Hernia dan sempat dioperasi dan saat ini dalam masa pemulihan. Anak-anak keluarga ini suka membaca buku.

Warga lainnya yang dikunjungi, Nurlena (75 tahun), perempuan lanjut usia yang tinggal sendiri di rumahnya di Jalan Bahder Johan, Kelurahan Guguk Malintang, Kecamatan Padang Panjang Timur, Kota Padang Panjang. Kondisi rumah Nurlena sangat memprihatinkan. Ia tidak punya anak, sementara sang suami telah lama meninggal dunia.

Menurut Muhammad Subhan, pendanaan Program FPL-DPK Berbagi ini seluruhnya bersumber dari donasi para donatur yang digalang FPL selama Bulan Suci Ramadhan, baik yang berasal dari Kota Padang Panjang maupun di luar Kota Padang Panjang. Selain buku, uang dan takzil, FPL-DPK juga berbuka puasa di rumah warga.

“Hingga akhir Ramadhan, FPL-DPK akan mengunjungi rumah-rumah warga prasejahtera lainnya di Kota Padang Panjang,” kata Muhammad Subhan, penerima Anugerah Literasi Provinsi Sumatera Barat Tahun 2017.

Bagi masyarakat yang ingin ikut berpartisipasi dalam program ini dapat menyalurkan donasinya ke FPL Padang Panjang melalui Rekening: 5550-01-004423-53-1, BRI, a.n. Nur Halimah (Bukti transfer dikirim ke nomor WhatsApp: 0812-7648-3740).

Wakaf buku dapat dikirim atau diantar langsung ke Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Padang Panjang, Jalan Oerib Sumaharjo No. 532, Tanah Pak LambikKota Padangpanjang

Sumatera Barat, Kode Pos 27128, Telepon (0752) 82072 (*)

beritalima.com
beritalima.com beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *