JEMBER, beritalima.com | Sebanyak 51 sumur di wilayah Semboro, Jember, pasca banjir tidak layak untuk dikonsumsi.
Dimana sebelumnya, wilayah Kecamatan Semboro, Tanggul dan Sumberbaru, mengalami banjir akibat luapan air sungai.
“Sumur biasanya bersih, sekarang air kotor dan warna kuning serta bau. Sementara tidak bisa digunakan, untuk kebutuhan sehari hari,” kata Mahroji, Warga Dusun Rowotengu, Desa Sidomulyo, Semboro, Selasa (16/11/2021).
Sedangkan untuk kebutuhan, warga sementara warga harus mencari air bersih ke sumur lain. “Terdapat sekitar 51 sumur warga di Sidomulyo tak layak digunakan,” bebernya.
Sementara, Perangkat Desa setempat, Totok Mujiarto menyampaikan, air banjir langsung masuk kedalam sumur. Itu dikarenakan, posisi rumah rendah, sehingga tergenang oleh air.
“Untuk desa kami ada sekitar 51 sumur yang terdampak banjir, dimana airnya kotor,” ungkapnya.
Tak hanya di Desa Sidomulyo, petugas Tim Wash PMI Jember juga melakukan di desa-desa lain di Semboro.
“Dengan normalisasi ini, air bisa kembali bersih, karena kotoran yang ada di dalam bisa disedot semua,” tambahnya.
Kepala Unit Markas PMI Jember, Rupianto menambahkan, dirinya berharap semua sumur milik warga yang kotor dan bau, semuanya bisa normal kembali.
“Selain dikuras, kita juga beri tawas agar air tidak keruh dan kembali jernih,” tambahnya. (Sug)