Jakarta, beritalima.com| – Pasukan Perdamaian TNI yang akan bertugas ke Lebanon tergabung dalam Satgas Maritime Task Force (MTF) Kontingen Garuda XXVIII-P UNIFIL, siap mengemban tugas, dilepas dari Lapangan Prima, Mabes TNI, Cilangkap Jakarta (19/12).
“Setiap tindakan yang kalian lakukan menjadi cerminan wajah TNI dan negara Indonesia di mata dunia, oleh karena itu laksanakan tugas ini dengan penuh semangat dedikasi dan loyalitas,” pesan Panglima TNI dibacakan Inspektur Jenderal (Irjen) TNI Letjen TNI Muhammad Saleh Mustafa saat melepas 120 personel Pasukan Perdamaian TNI.
Dikemukakan Irjen TNI, tugas ini merupakan suatu kehormatan sekaligus kepercayaan bagi seluruh personel Satgas untuk mengemban tugas negara di kancah internasional. “Penugasan ini merupakan misi istimewa karena kalian tidak hanya menjadi duta bangsa, namun juga sekaligus sebagai diplomat TNI di forum global,” ungkapnya.
Untuk diketahui, 120 personel Satgas MTF ini akan mengawaki kapal perang TNI AL, yakni KRI Sultan Iskandar Muda-367, akan bertugas menjalankan mandat Resolusi Dewan Keamanan PBB Nomor 1701, diantaranya memantau aktivitas maritim dan Operasi Interdiksi Maritim bersama Angkatan Laut Lebanon untuk mencegah masuknya senjata ilegal ke Lebanon melalui laut.
Selain itu, Satgas MTF TNI XXVIII-P/UNIFIL juga mendapat kepercayaan untuk mendukung Angkatan Laut Lebanon dalam pengembangan kapabilitas agar dapat melaksanakan tanggung jawabnya di wilayah yuridiksi perairan Lebanon secara independen dan otonom.
Jurnalis: Rendy/Abri