Pekan Depan, PLN. Rayon Jailolo Menerima Dua Unit Mesin

  • Whatsapp

JAILOLO, beritalima. com‎ – Untuk mengatasi masalah pemadaman listrik yang melanda wilayah kabupaten Halmahera Barat (Halbar), Maluku Utara (Malut), bakal teratasi. Pasalnya, pada pekan depan pihak PLN Rayon Jailolo akan memenerima 2 (dua) unit mesin baru masing – masing berkapasitas 600 KW, sehingga totalnya 1200 MW. Yang didatangkan dari Bacan, Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel).

“Jadi untuk mengatasi krisis pada pemadam listrik maka minggu depan kami akan menerima mesin baru yang berkapasitas 1200 MW,”ungkap Kepala PLN Rayon Jailolo Sukur Jabir kepada beritalima.com, Kamis (20/10), diruang kerja.

Apalagi, lanjut Sukur, ‎atas terjadinya pemadaman lampu. Itu disebabkan pada‎ gangguan dalam pemeliharaan 1 unit sewa mesin yang berkapasitas 1200 KW. Sehingga semua daerah dengan beban puncaknya 3500 KW. Sebab, terjadi devisit 1200 KW.

“Dalam pemeliharaan mesinnya. Karena kita pas – pasan dalam daya. Sehingga keluar dari sistem atau off, maka solusinya harus buat pemadaman bergilir,”tandasnya.

‎Dikatakannya, untuk mengantisipasinya. dalam  memberikan pelayanan, dan itu juga pihaknya lakukan suplai dari PLN Sofifi dengan daya hanya 600 KW‎, demi memberikan pelayanan di wilayah kecamatan Jailolo Selatan (Sidangoli dan sekitarnya).

Sukur berharap, ‎dengan penambahan mesin dua unit itu semoga dapat teratasi terhadap pemadaman listrik, selain itu, pihaknya juga terus melakukan pemeliharaan secara rutin pada mesin maupun dilakukan pembersihan pada lingkungan.

“Muda – mudahan semuanya bisa teratasi, dan kami juga terus membersihkan pada tiang listrik dan kabel yang ada di bibir jalan tersebut,”pintanya.

Sukur menambahkan, masalah seperti juga sangat penting adanya dukungan Pemkab Halbar dan DPRD untuk membantu pihak PLN, berupa kesediaan lahan serta lainnya seperti kabupaten/kota lainnya‎, di Provinsi Maluku Utara (Malut),”pungkasnya. (ssd)

beritalima.com
beritalima.com beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *