Pekerja Meninggal Terjepit Lift, BPJS Ketenagakerjaan Hadir

  • Whatsapp
Kabid Pemasaran PU BPJS Ketenagakerjaan Cabang Surabaya Karimunjawa, Dhyah Swasti K (kiri), di kediaman almarhumah Nabilatul.

SURABAYA, beritalima.com – BPJS Ketenagakerjaan membuktikan perhatiannya pada pekerja yang telah menjadi peserta. Ketika Nabilatul Muazzaroh meninggal karena kecelakaan kerja, Rabu (14/2/2018), besoknya BPJS Ketenagakerjaan Cabang Surabaya Karimunjawa hadir di rumah duka.

Kepala Bidang Pemasaran Penerima Upah BPJS Ketenagakerjaan Cabang Surabaya Karimunjawa, Dhyah Swasti K, mengatakan, kehadirannya di kediaman almarhumah, di Jalan Ngesong, Kelurahan Dukuh Kupang, Kecamatan Dukuh Pakis, Surabaya, yang utama untuk menyampaikan rasa belasungkawa.

Selain itu, juga menyampaikan bahwa almarhumah Nabilatul adalah peserta BPJS Ketenagakerjaan, sehingga ahli warisnya berhak mendapat santunan atas nama almarhumah.

Dijelaskan oleh Asty – panggilan akrab Dhyah Swasti K, almarhumah Nabilatul baru bekerja di Resto Botanika Surabaya mulai Oktober 2017 dan langsung didaftarkan di BPJS Ketenagakerjaan Cabang Surabaya Karimunjawa.

Nabilatul ikut 4 program BPJS Ketenagakerjaan, yakni Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK), Jaminan Kematian (JKM), Jaminan Hari Tua (JHT), dan Jaminan Pensiun (JP). Total santunan diperhitungkan sekitar Rp179 juta.

“Santunan tersebut segera kami serahkan dalam waktu dekat ini,” kata Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Surabaya Karimunjawa, Suharto, Jumat (16/2/2018) malam.

Ditambahkan oleh Suharto, kehadiran pihaknya di rumah duka tak lain sebagai bentuk kepedulian sekaligus layanan cepat yang selalu dilakukan. “Kami jemput bola, berupaya menyerahkan santunan secepatnya,” tandasnya.

Sebagaimana diketahui, nahas dialami Nabilatul ketika sedang bekerja. Saat itu, karyawati bagian dapur dengan masa kontrak kerja setahun ini akan membuang sampah lewat lift. Namun, kepalanya terjepit lift dan pagar pembatas.

Gadis umur 18 tahun tersebut ditemukan sudah tergeletak di lift lantai 2 oleh Putri, rekan kerjanya. Putri spontan teriak-teriak minta tolong, mengundang para pekerja lain yang segera melarikan korban ke Rumah Sakit Haji Surabaya. Namun, di tengah perjalanan, nyawa korban melayang. (Ganefo)

beritalima.com
beritalima.com beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *